Band Rock and Roll dLamaholot Launching Single Gadis Lesung Pipi
Band Rock and Roll asal Nusa Tenggara Timur, dLamaholot Band resmi meluncurkan single perdana di album terbaru mereka, "Kembali".
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Band Rock and Roll asal Nusa Tenggara Timur, dLamaholot Band resmi meluncurkan single perdana di album terbaru mereka, "Kembali".
Peluncuran single Gadis Lesung Pipi dilakukan di markas dLamaholot Band, MPH-Art Studio jalan Thamrin Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Jumat (18/9/2020) sore.
Peluncuran single tersebut ditandai dengan seremoni upload video dan pemotongan kue oleh tiga punggawa band rock and roll yang dibentuk pada 2005 yakni Rafa Rianghepat, Hans Lamen dan Yance Bai. Hadir pula model video klip Gadis Lesung Pipi, Devi Kase.
• 1,2 Juta Pemilih Akan Ikut Pilkada Serentak di 9 Kabupaten
"Kita luncurkan single pertama di album terbaru kita hari ini. Semoga single Gadis Lesung Pipi ini diterima dan disukai pecinta musik di tanah air," ujar Rafa Rianghepat.
Single Gadis Lesung Pipi yang diluncurkan, kata Rafa Rianghepat, terinspirasi kecantikan dan keelokan perempuan Nusa Tenggara Timur yang natural. Kecantikan perempuan khas Timur yang dimahkotai dengan dua lesung pipi.
• Dibutuhkan SDM Yang Berdedikasi Tinggi Untuk Mensukseskan Pembangunan
"Kami senang dan bahagia bisa kembali berkarya dan mempersembahkan karya musik kepada pecinta musik di seluruh Indonesia," tambah lelaki yang menjadi vokalis dan bassis ini.
Yance Bai, drummer dLamaholot Band menambahkan, musik telah menjadi panggilan jiwa bagi mereka. Karenanya, dalam lagu lagu mereka yang bertema cinta dan kemanusiaan universal, mereka ingin mengingatkan sekaligus mengajak semua penikmat musik untuk saling mencintai dan berbagi.
Sementara itu, single Gadis Lesung Pipi yang mereka launching, tambah Hans Lamen, diharapkan menjadi pemuas dahaga musik bagi penggemar mereka yang sekian lama menantikan single terbaru setelah lebih dari satu dekade vakum.
Single yang bergenre rock and roll itu langsung diupload di kanal YouTube dLamaholot Band saat launching.
Dalam perjalanannya, band yang keukeuh untuk berjalan di track indie sejak didirikan di Kota Gudeg Yogyakarta pada 18 Januari 2005 ini telah menelurkan dua album Rock and Roll. Album pertama ditelurkan pada 2006 dan album kedua pada 2008. Album pertama memuat 10 lagu dan album kedua memuat 9 lagu.
Pada 2006, d'Lamaholot yang melakukan rekaman di Yogyakarta langsung melakukan tour indie hingga ke Kalimantan dan beberapa wilayah Indonesia bagian Timur. Usai sukses dengan album debut, beberapa produser sempat menawarkan untuk bergabung bersama label dan melakukan tour Jawa-Bali.
Namun, semangat dan idealisme membawa mereka untuk memutuskan tetap menjadi band indie.
Pada 2008,album kedua mereka luncurkan. Setelah rilis dan melakukan tour ke beberapa kota, drummer saat itu pindah ke papua. D'Lamaholot sempat manggung terakhir pada 2011 di GOR Oepoi Kupang sebelum semua punggawa berkutat dengan kesibukan masing masing di luar musik.
"Seperti kampung halaman panggil pulang, tanpa kita sadari ternyata semua kumpul di kota Kupang," kata Hans dalam jumpa pers pada Rabu (16/9).
Mereka kemudian memutuskan untuk reuni dan mulai berkarya kembali. Meski demikian, karena dua personil tidak lagi bersama mereka, makan mereka melakukan pergeseran posisi di band itu.