Jelas-jelas Masuk dan Nongkrong di Wilayah Indonesia Sampai Diusir Bakamlah,China Sebut HanyaPatroli

Kapal penjaga pantai China yang terpaksa diusir oleh Kapal Bakamlah KN Pulau Nilpa dari wlayah Laut Natuna Utara membantah memasuki wilayah Indonesia

Editor: Alfred Dama
Badan Keamanan Maritim (Bakamla) Indonesia
Setelelah Berdebat di Radio, Indonesia Usir Kapal Penjaga Pantai China yang Sudah 2 Hari di Natuna Utara 

Jelas-jelas Masuk dan Nongkrong di Wilayah Indonesia Sampai Diusir Bakamlah, China Sebut Hanya Patroli

POS KUPANG.COM -- Kapal penjaga pantai China yang terpaksa diusir oleh Kapal Bakamlah KN Pulau Nilpa dari wlayah Laut Natuna Utara membantah memasuki wilayah Indonesia

Mereka mengaku hanya melakukan ptroli rutin di wilayahnya, namun bagi Indonesia apapun alasannya, kapal asing harus punya izin apalagi kapal yang dilengkapi senjata berat 

Pemerintah China menanggapi laporan masuknya Kapal Coast Guard China ke wilayah Laut Natuna

Dilaporkan kapal asing milik China itu memasuki wilayah Laut Natuna Utara , Kepulauan Riau secara ilegal sejak Sabtu (12/9/2020).

Nah, dilansir dari reuters.com pada Kamis (17/9/2020), Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China, mengatakan kapal itu tidak melakukan hal ilegal.

INGIN PANJANG UMUR? Orang Jepang Sudah Sudah Buktikan, Makan ini yang Banyak di Indonesia

Momo Geisha Hengkang dari Grup Bandnya, Sang Vokalis Ungkap Fakta: Kalo Aku Punya Kesalahan?

Empat Wanita Cantik Idol K-Pop Dapat Pelecehan Seksual dari Staf , Agensi Ungkap ini, Maaf?

Asisten Pribadi Hotman Paris Pamerkan Mobil Mewah Lexus LM350 Seharga Rp 3 Miliyar,20 Tahun Mengabdi

Akan tetapi mereka melakukan tugas patroli normal di perairan di bawah yurisdiksi China.

"Hak dan kepentingan China di perairan yang relevan di Laut China Selatan sudah jelas," kata Wang dalam konferensi pers.

Sebelumnya, sebuah kapal coast guard China dengan nomor lambung 5204 terdeteksi memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) 200 mil Indonesia di lepas pulau Natuna utara pada hari Sabtu.

Lalu kapal ini baru pergi pada hari Senin (14/9/2020), setelah mereka mendapat teguran melalui radio dari Aan Kurnia, kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia.

Setelah diusir pergi, nyatanya Indonesia tetap meningkatkan operasi keamanan maritim di dekat beberapa pulau di Laut China Selatan

Kapal coast guard China berhasil keluar dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepualauan Riau, Senin (14/9/2020).
Kapal coast guard China berhasil keluar dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepualauan Riau, Senin (14/9/2020). ((Dokumen Bakamla) via kompas)

Ini karena mereka melihat kapal coast guard China tersebut beberapa kali terlihat di sana.

Bakamla pun meningkatkan kecurigaan.

Apalagi di bawah hukum internasional, kapal asing tidak diizinkan melewati batas ZEE negara lain.

Tetapi Aan mengatakan kapal itu sudah terlalu lama berada di sana.

"Karena kapal ini mengapung, lalu berputar-putar, kami menjadi curiga."

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved