Berita Ekonomi Bisnis

Infobank 2020, Bank Christa Jaya Peringkat Pertama di Kelompok Aset Rp100 Miliar - Rp250 Miliar

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Christa Jaya mencatatkan kinerja gemilang dengan menduduki peringkat pertama di kelompok BPR beraset Rp100 miliar

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Intan Nuka /
Komisaris Utama BPR Christa Jaya Christofel Liyanto memberikan konferensi pers di BPR Christa Jaya, Selasa (15/9/2020). BPR Christa Jaya menduduki peringkat pertama di kelompok BPR beraset Rp100 miliar hingga Rp250 miliar versi Infobank 2020. 2 Lampiran 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Christa Jaya mencatatkan kinerja gemilang dengan menduduki peringkat pertama di kelompok BPR beraset Rp100 miliar hingga Rp250 miliar versi Infobank 2020. Dari 170 BPR yang berada dalam kelompok tersebut, BPR Christa Jaya mendapatkan predikat 'Sangat bagus' dengan total skor nyaris sempurna yakni 99,29 persen.

Menurut data yang dikeluarkan Biro Riset Infobank, kredit BPR Christa Jaya pada tahun 2019 tumbuh 9,72 persen secara tahunan menjadi Rp178,62 miliar. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan laba masing-masing naik 9,84% dan
19,11% menjadi Rp188,68 miliar dan Rp6,73 miliar. Pertumbuhan aset pun mencapai Rp236,20 miliar atau 13,09 persen.

Komisaris Utama BPR Christa Jaya Christofel Liyanto mengungkapkan, proses untuk mendapatkan peringkat pertama tersebut sangatlah susah. Prestasi itu diperoleh BPR Christa Jaya untuk penilaian pada laporan keuangan bulan Januari hingga Desember 2019. Adapun kriteria penilaian oleh Infobank 2020 antara lain modal, kualitas aset, pertumbuhan kredit, kemampuan menghasilkan laba, dan likuiditas.

Jelas Chris, modal berkaitan erat dengan presentase ratio kecukupan modal yang tinggi dan pertumbuhan modal. Sementara itu, ada kualitas aset yang dilihat dari Non Performing Loan (NPL). Ada pula tingkat pertumbuhan kredit yang dilihat dari tahun ke tahun.

Untuk kemampuan menghasilkan laba, terdapat dua kriteria yakni kemampuan menghasilkan laba yang dibandingkan dengan total aset, dan kemampuan menghasilkan laba dibandingkan dengan modal yang dimiliki perusahaan. Selanjutnya, ada pula tingkat efisiensi; beban biaya dengan pendapatan; dan likuiditas, yakni ketersediaan dana BPR untuk melayani kebutuhan masyarakat.

"Jadi, laporan keuangan yang kami publikasikan sudah diperiksa OJK serta diaudit public accountant. Lalu, disahkan di RUPS BPR. Finalnya di bulan Mei. Lalu setelah final, datanya masuk ke OJK, lalu dipublikasikan, baru Infobank bisa melihat dan membuat rating," papar Chris dalam konferensi pers di BPR Christa Jaya, Selasa (15/9/2020).

Sementara itu, Direktur BPR Christa Jaya Lanny M Tadu menjelaskan, pihaknya terus mengalami berbagai tantangan dalam proses menjalankan bisnis perbankan ini. Namun, mereka memiliki komitmen untuk tetap menjalankan bisnis tersebut secara aktif. Ia menjelaskan, manajemen ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa berbagai kasus yang sering menerpa BPR Christa Jaya hanya lika-liku dari suatu usaha.

"Keberhasilan kami ini juga sangat didukung oleh Pak Chris karena beliau tidak pernah meninggalkan pengurus berjalan sendiri. Beliau mendukung kami baik dari kekuatan modal maupun kiat manajemen bisnis yang beliau lakukan selama ini. Kami juga sangat menjaga kepercayaan debitur. Prinsipnya kami tidak mau kecewakan debitur. Siapapun yang masuk akan dilayani, entah nanti prosesnya seperti apa, memenuhi syarat atau tidak, tapi kami akan tetap menyampaikan dan berkomunikasi dengan baik," jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Manager Marketing BPR Christa Jaya Wilson Liyanto. Berbagai kasus yang menerpa BPR Christa Jaya tidak terlalu memengaruhi masyarakat Kota Kupang. Menurutnya, para nasabah tetap loyal dan semakin menaruh kepercayaan terhadap BPR Christa Jaya.

Untuk diketahui, sebanyak 72 BPR tercatat dalam Rating 350 BPR Versi Infobank 2020 dengan predikat sangat bagus di kelompok aset Rp100 miliar hingga di bawah Rp250 miliar. Posisi lima teratas di kelompok tersebut diisi oleh BPR Christa Jaya, Perumda BPR Kuningan, BPR Nusumma Jatim, BPR Inti Dana Sentosa, dan BPR Mekar Nugraha Klepu. (cr1)

Komisaris Utama BPR Christa Jaya Christofel Liyanto memberikan konferensi pers di BPR Christa Jaya, Selasa (15/9/2020). BPR Christa Jaya menduduki peringkat pertama di kelompok BPR beraset Rp100 miliar hingga Rp250 miliar versi Infobank 2020.
2 Lampiran
Komisaris Utama BPR Christa Jaya Christofel Liyanto memberikan konferensi pers di BPR Christa Jaya, Selasa (15/9/2020). BPR Christa Jaya menduduki peringkat pertama di kelompok BPR beraset Rp100 miliar hingga Rp250 miliar versi Infobank 2020. 2 Lampiran (Pos Kupang.com/Intan Nuka /)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved