Di TTU, Kerinduan Warga Sunkaen akan Gedung Gereja Segera Terwujud

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM I BETUN---Kerinduan warga Desa Sunkaen, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur akan gedung gereja, bakal segera terwujud.

Kerinduan ini ditandai dengan kegiatan gotong royong bersama antara  Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dengan warga pada peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santa Maria Fatima, Sabtu (12/9).

Dalam rilis berita yang dikirim Perwira Penerangan (Papen) Satgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letda (Arm) Rizky kepada Pos-Kupang disebutkan,  Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han) dalam keterangannya mengatakan, dalam mempercepat pembangunan Gereja di wilayah desa binaan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas Yonarmed 3/105 Tarik untuk memelihara kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan kekuatan utama pertahanan negara.

"Pembangunan ini mempunyai nilai historis dimana Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dapat membantu pembangunan tempat ibadah karena akan digunakan seterusnya sebagai sarana peribadatan masyarakat umat Nasrani di Desa Sunkaen dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan oleh karena itu pembangunan gereja ini akan sangat terasa manfaat dan dampaknya", kata Letkol Arm Laode Irwan Halim.

Dansatgas berharap kegiatan ini mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat, sehingga terwujud suasana yang rukun, damai dan saling toleransi, guna mempererat persatuan dan kesatuan.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan tersebut dipimpin oleh Danpos Baen Serka Feri Susanto dengan dibantu oleh beberapa personel Satgas lainnya.  Kegiatan tersebut dihadiri pula  Kapolsek dan Danramil Bikomi Nilulat,  didampingi Kepala Desa Sunkaen beserta beberapa tokoh masyarakat setempat.

Kegiatan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Danpos Baen Serka Feri Susanto selanjutnya pembangunan Gereja Santa Maria Fatima dikerjakan secara bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat.

"Meskipun agama yang dianut masyarakat dengan anggota Pos berbeda tetapi ini merupakan wujud toleransi antar umat beragama oleh Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dalam mendukung sarana ibadah yang merupakan rumah suci yang digunakan masyarakat dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ucap Feri Susanto.

Sementara Yosibo Binsai (45) selaku tokoh masyarakan dan warga setempat, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pos Baen yang membantu pengerjaan bangunan gereja tersebut.

"Kami turut senang bapak Pos bisa membantu dengan sepenuh hati pembangunan gereja ini semoga kebaikan ini dibalas Tuhan Yang Maha Esa," katanya.

Kepala Desa, Yoven Nales Lake (33) berharap Satgas Yonarmed 3/105 Tarik terlebih Pos Baen selalu menjadi yang terdepan dalam proses pembangunan gereja Katolik Santa Maria Fatima sampai dengan pembangunan selesai dan masyarakat mempunyai harapan agar pembangunan gereja selesai sebelum Satgas Yon Armed 3/105 Tarik purna tugas.

"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak TNI dengan adanya kegiatan ini semoga peresmian Gereja Santa Maria Fatima nanti dari Satgas juga bisa ikut memeriahkan", pungkasnya.(*)

 
2 Lampiran 

• Pemuda 20 tahun Asal Kalabahi Positif Covid-19 dirawat di Kupang

 

BalasBalas ke semuaTeruskan