ILC TV One

Presiden ILC TV One Karni Ilyas Bikin Polling Soal PSBB Total Anies Baswedan, Begini Hasilnya

Presiden ILC TV One Karni Ilyas membuat polling di Twitter terkait kebijakan PSBB total yang diputuskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Editor: Agustinus Sape
Instagram/Anies Baswedan
Anies Baswedan dan Mayor Park 

 Presiden ILC TV One Karni Ilyas Bikin Polling Soal PSBB Total  Anies Baswedan, Begini Hasilnya

POS-KUPANG.COM - Sebelum jadwal ILC TV One minggu ini, Selasa (15/9/2020), Presiden ILC TV One Karni Ilyas membuat polling di Twitter terkait kebijakan PSBB total yang diputuskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Polling Karni Ilyas tersebut diunggah di Twitter pada 12 September 2020.

"#PollingILC Setujukah anda hari senin besok Gubernur @aniesbaswedan menerapkan kembali PSBB total?," tulis Karni Ilyas.

Hasilnya, hingga Senin 14 September 2020, sebanyak 89,3 persen menjawab setuju dalam polling tersebut.

Sisanya, 10,7 persen menyatakan tidak setuju atas pemberlakuan PSBB total di Jakarta. 

Tak berhenti di situ, Presiden ILC TV One Karni Ilyas kemudian membuat cuitan lagi terkait PSBB total.

Karni Ilyas menyinggung soal gaji pegawai negara yang dijamin oleh negara, sementara tidak demikian dengan pekerja swasta.

"Kantor-kantor pemerintah dan negara bisa segera lock down atau work from home bila ada pegawai yang positif covid 19. Sebab semua biaya dan gaji pegawai dijamin negara. Tapi bagaimana dg usaha swasta atau kantor swasta? Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan WFH. Patut direnungkan," tulis Karni Ilyas.

Alasan Anies Baswedan PSBB total di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) mulai Senin 14 September hingga 14 hari ke depan.

PSBB diterapkan dengan pengetatan di berbagai sektor.

"Kami merasa perlu untuk melakukan pengetatan. Agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta terkendali," kata Anies Baswedan dalam konferensi pers di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (13/9/2020).

PSBB dengan pengetatan ini bercermin dari kondisi 12 hari terakhir.

Selama 12 hari terakhir terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved