Berita NTT Terkini

Total Kasus Covid-19 NTT 213 kasus,Ternyata Tak Ada Tambahan Kasus Positif Kemairn, Simak Data

Tidak ada tambahan kasus positif Covid-19 hari ini, Rabu (9/9). Berdasarkan pemeriksaan sampel swab yang dilaksanakan tim Gugus Tugas Pe

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Total Kasus Covid-19 NTT 213 kasus,Ternyata Tak Ada Tambahan Kasus Positif Kemairn, Simak Data
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG 
Pengambilan sampel swab salah satu bakal calon bupati di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang pada Senin (7/9).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tidak ada tambahan kasus positif Covid-19 hari ini, Rabu (9/9). Berdasarkan pemeriksaan sampel swab yang dilaksanakan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang, seluruh spesimen dinyatakan negatif Covid-19. 

"Tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 pada hari ini," ujar Sekretaris Gugus Tugas Provinsi NTT, dr. Mese Ataupah kepada POS-KUPANG.COM pada Rabu (9/9) petang. 

dr. Mese mengatakan, sebanyak 70 sampel swab diperiksa hari ini di Laboratorium biomolekul RSUD Prof wz Johannes. Spesimen tersebut terdiri dari 9 orang dari Kabupaten Flores Timur, 19 orang dari Kabupaten Sumba Timur dan 2 dari Kota Kupang. 

"Untuk total kasus positif Covid-19 sampai hari ini (Rabu, 9/9) ada 213 kasus," tambah dr Mese. 

Selain tidak adanya kasus baru, dr. Mese juga mengatakan tidak ada kasus (pasien) sembuh pada hari ini. 

Pengambilan sampel swab salah satu bakal calon bupati di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang pada Senin (7/9).
Pengambilan sampel swab salah satu bakal calon bupati di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang pada Senin (7/9). (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG )

Ia merinci, hingga Rabu, dari 213 kasus positif Covid-19, sebanyak 170 pasien telah sembuh, 4 pasien meninggal dunia dan 39 masih dirawat dan menjalani karantina. 

Untuk pasien yang dirawat dan dikarantina, jelas Ataupah, terdiri dari 13 pasien di Kabupaten Manggarai Barat, 10 pasien di Manggarai, 1 pasien di Nagekeo, 1 pasien di Ende, 8 pasien di Kota Kupang, 1 pasien di Alor dan 4 pasien di Sumba Timur. 

Berdasarkan perincian data per kabupaten/kota, jumlah kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Manggarai Barat dengan jumlah 52 kasus disusul Kota Kupang dengan jumlah 48 kasus dan Sikka dengan 28 kasus. 

Sementara itu, berturut turut Kabupaten Ende dengan 19 kasus, Sumba Timur dengan 18 kasus, Manggarai dengan 15 kasus, Nagekeo dengan 9 kasus, Sumba Barat dengan 6 kasus dan TTS dengan 4 kasus. 

Menyusul Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya dan Flores Timur masing masing 3 kasus, Kabupaten Rote Ndao dengan 2 kasus serta masing masing satu kasus di Kabupaten Lembata, Timor Tengah Utara (TTU) dan Alor. (hh) 

Tiga Pekan Lagi Lanjutan Liga 1, Ini Permintaan Pelatih Robert Alberts Kepada Pemain Persib Bandung

 
Area lampiran

 

BalasTeruskan

 
 

Pengambilan sampel swab salah satu bakal calon bupati di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang pada Senin (7/9).
Pengambilan sampel swab salah satu bakal calon bupati di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof WZ Johannes Kupang pada Senin (7/9). (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG )
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved