TNI dan Polisi Bagi Masker, Kapolres Ngada: Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Dandim 1625/Ngada bersama Kapolres Ngada memimpin pembagian masker secara serentak di Kota Bajawa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Hari Kamis (10/9/2020), Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim bersama Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K, memimpin pembagian masker secara serentak di Kota Bajawa Kabupaten Ngada.
Kegiatan pembagian masker serentak ini merupakan program Mabes Polri untuk dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian di seluruh wilayah Indonesia.
Di Kabupaten Ngada Polres Ngada bersinergi dengan Kodim 1625/Ngada membagikan Masker secara serentak di Kota Bajawa.
• Warga Malaka Barat Dapat Masker dan Sembako dari Polres Malaka
Kapolres Ngada dan Dandim 1625/Ngada saat itu mempimpin langsung pembagian masker di seputaran kota Bajawa.
Pantauan POS-KUPANG.COM, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan di 4 (empat) titik keramaian dan mobilisasi kendaraan, yaitu di perempatan lampu merah Kota Bajawa, Perlimaan pusat pertokoan Bajawa, simpang empat Kodim 1625/Ngada, pertigaan susteran Karmel Bajawa.
• Tingkatkan PAD dari Pajak Kendaraan UPTD Dispenda NTT Matim Operasi Bersama Satlantas
Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K, mengatakan pihaknya bersama Dandim 1625/Ngada dan jajarannya hari ini secara serentak membagikan masker.
"Program pembagian Masker serentak ini merupakan program dari Mabes Polri, untuk bersama sama dengan instansi terkait untuk peduli masyarakat agar patuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, dengan selalu membiasakan menggunakan masker," ujarnya.
Ia menyatakan sudah menyiapkan masker untuk masyarakat yang belum mendapatkan masker dan menggunakan masker.
"Kami sudah siapkan 500 Masker dan pak Dandim juga siapkan 300 Masker akan di bagikan dibeberapa tempat diseputaran kota Bajawa dan akan diisi oleh staf kodim dan staf Polres Ngada," ujarnya.
Ia berharap agar apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri dapat memicu masyarakat jika hendak ke luar rumah wajib menggunakan masker.
"Harapan saya bersama bapak Dandim, hal ini bisa memicu semangat masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan, agar Kabupaten Ngada tetap zona hijau sampai berakhir pandemi Covid-19,"tegasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)