NGERI, Begini Penampakan Saat Virus Corona Menyelimuti Paru-paru Manusia, Tinggal Tunggu Ajal

Penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia belum juga menunjukan tanda-tanda penurunan

Editor: Alfred Dama
The New England Journal of Medicine via IFL Science via Grid.ID
Gambar ini menunjukkan virus corona SARS-CoV-2 menginfeksi sel manusia. Gambar ditangkap dengan menggunakan mikroskop elektron. 

NGERI, Begini Penampakan Saat Virus Corona Menyelimuti Paru-paru Manusia, Tinggal Tunggu Ajal 

POS KUPANG.COM -- Penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia belum juga menunjukan tanda-tanda penurunan

Bahkan, korban meninggal terus berjatuhan sementara vaksin dan obat pembunuh virus corona yang efektif belum juga ditemukan

Dibalik cerita seseorang yang terserang virus corona, ternyata sangat mengerikan. Bentuk virus corona nampak menyeramkan ketika mulai menyelimuti dan menggrogoti Paru-paru. Hal inilah yang didiuga membuat fungsi Paru-paru menjadi berkurang dan pasien mengalami sesak nafas  

 Penampakan virus corona SARS-CoV-2 yang menginfeksi sel bronkial manusia begitu mengerikan.

Para ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara merilis gambar penampakan virus corona SARS-CoV-2 yang menjadi manusia menderita penyakit Covid-19.

Sel bronkial biasanya ditemukan di saluran utama menuju Paru-paru.

Namun, kali ini para ahli mengamati sel bronkial yang terinfeksi virus corona baru di cawan petri.

Baca Juga: Sepulang dari Berpesta di Amerika, David Beckham dan Victoria Kabarnya Terinfeksi Covid-19!

Hindari Konsumsi Telur dengan 3 Ciri Utama ini BilaAnda Masih Ingin Hidup,Ini Penjelasan Ahli Ternak

Jet Tempur Rusia Mig-31 Cegat Pesawat Pengintai Norwegia ,Sebelumnya 50 Kapal Perang Putin Masuk AS

Amerika Geram, China Gelar Latihan Militer Ganda Libatkan Dua Kapal Induk, LCS Terus Memanas

" Gambar kultur yang terinfeksi SARS-CoV-2 menunjukkan sel-sel bersilia dipenuhi partikel dalam gumpalan besar," ujar Camille Ehre, asisten profesor di Institut Marsico Lung, Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara.

"Penggunaan masker pada individu yang terinfeksi dan tidak terinfeksi dapat membatasi penularan SARS-CoV-2," imbuhnya, seperti dilansir IFL Science, Jumat (4/9/2020).

Dalam gambar di berikut ini, virus corona ditunjukkan dengan ratusan titik kecil berwarna merah yang menutupi sel bersilia berwarna toska.

Gambar berwarna SARS-CoV-2 menginfeksi sel paru-paru manusia
Gambar berwarna SARS-CoV-2 menginfeksi sel paru-paru manusia (Ehre Lab/UNC School of Medicine/IFL Science)

Ini SARS-CoV-2 benar-benar sangat kecil, diameternya hanya 50 sampai 200 nanometer. Sebagai perbandingan, sel darah manusia berukuran sekitar 7.000 nanometer.

Ini berarti, virus SARS-CoV-2 terlalu kecil untuk dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya.

Virus ini hanya bisa diamati dengan mikroskop elektron. Selain virus yang menutupi sel, juga terdapat sejumlah virion dalam ukuran besar yang diproduksi dan dilepaskan sel dalam sistem pernapasan manusia.

Dalam laporan riset yang terbit di New England Journal of Medicine, dijelaskan patogen ini secara efektif dapat menyerang dan membanjiri tubuh manusia.

Baca Juga: Agnez Mo dan Stephanie Poetri Gagal Menang, BTS Sukses Borong Penghargaan di Ajang iHeartRadio Awards 2020!

Virus itu menggunakan sel inang untuk menghasilkan salinan yang kemudian menyebar ke sel lain.

"Pengamatan yang paling mencolok adalah jumlah virion yang sangat banyak oleh sel yang terinfeksi. Beberapa sel yang terinfeksi begitu penuh dengan virus sehingga mereka berkumpul dan terlepas dari epitel," kata Ehre.

"Hal itu memungkinkan virion untuk menginfeksi Paru-paru dan juga dapat keluar dari hidung untuk menginfeksi orang lain." Anda juga dapat melihat beberapa struktur SARS-CoV-2.

Virus terdiri dari lebih dari satu untai RNA (agak mirip setengah dari DNA berbentuk tangga) yang ditutupi lapisan ganda lipid dan spike protein.

Seperti diketahui, nama virus corona diambil dari spike proteinnya yang menyerupai mahkota dengan bahasa Latin-nya corona.

Paku-paku di permukaan virus corona ini merupakan kunci yang digunakan oleh patogen untuk memasuki sel inang.

"Virus SARS-CoV-2 tampaknya dilepaskan dalam gumpalan besar dapat menyebar ke tubuh orang yang terinfeksi dan menyerang epitel olfaktorius (jaringan yang tertutup lendir di rongga hidung)," tambah Ehre.

"Ini menjelaskan gejala umum hilangnya penciuman, dan juga menginfeksi kelenjar ludah, yang akan menjelaskan gejala mulut kering. Yang terburuk adalah ketika virus masuk ke Paru-paru dan menghasilkan pneumonia yang menyebabkan sesak napas dan akhirnya bisa menyebabkan kematian."

Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Mengerikan! Begini Penampakan Virus Corona Saat Menyelimuti Sel Paru-paru Manusia https://www.grid.id/read/042326597/mengerikan-begini-penampakan-virus-corona-saat-menyelimuti-sel-Paru-paru-manusia?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved