Geliat Paralayang di Ende Pasca Festival Nusantara
Pasca gelaran Festival Nusantara aktivitas Paralayang di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) kian nampak
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | ENDE - Pasca gelaran Festival Nusantara aktivitas Paralayang di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) kian nampak.
Apalagi, dalam festival yang digelar pada Agustus 2020 itu bukit Kezimara Ende Utara diresmikan sebagai spot paralayang.
Saat siswa dan mahasiswa di Ende mulai tertarik belajar paralayang. Mereka dilatih oleh Jhony Bunyu yang juga penggagas dan sekaligus pelatih paralayang.
• Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wabup Selesai, Ini Komentar Bawaslu
Putra asli Ende ini merupakan orang pertama yang memperkenalkan Bukit Kezimara. Ia pernah mengabdi di Pelabuhan Indonesia III dan sangat menggemari terbang layang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu (5/9/2020) sebanyak 13 siswa-siswi dan mahasiswa mulai dilatih oleh Jhony dan rekannya, Jefri.
Tahap awal siswa-siswi diajari materi dasar paralayang berlangsung di lapangan kompi B brimob.
• Ini 4 Paket Bacalon Bupati dan Wabup Kabupaten Mabar yang Telah Mendaftar di KPU
Jhony Bunyu mejelaskan ini para siswa yang belajar paralayang tersebut merupakan rekrutan awal sekaligus persiapan sebelum mereka merekrut 30 orang program dari pemerintah.
"Minimal kita sudah kenalkan kepada mereka teknik dasar paralayang," ungkapnya.
Menurutnya para siswa-siswi datang sendiri dan minta dilatih. "Memangada beberapa yang saya rekrut tapi kebanyakan datang sendiri
13 siswa itu rata rata putra-putri kolibari sebanyak 9 orang dan 4 orangnya dari mahasiswa universitas flores," ujarnya.
Jhony menjelaskan sejauh ini semua siswa-siswi staminanya bagus, hanya iya sarankan untuk jaga pola makan dan pola tidur kalau mau jadi atlet profesional.
Salah satu mahasiswa paralayang, Bianca Langa perwakilan mahasiswa Uiversitas Flores menyampaikan motivasinya mengikuti latihan paralayang dirinya senang aksi-aksi yang menantang dan pingin melihat keindahan Ende dari atas.
Hal senada disampaikan Febiola Anastasya yang juga siswi paralayang. "Saya ingin mengharumkan nama Ende lewat paralayang," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)
