Reza Artamevia Positif Konsumsi Sabu, Ini Alasan Artis Suka Pakai Narkoba, Khususnya Jenis Sabu
Reza Artamevia menambah daftar artis yang konsumsi narkoba. Ia dinyatakan positif mengkonsumsi sabu
Tidak heran, zaman dulu obat golongan ini juga banyak digunakan untuk melakukan diet walaupun saat ini sudah ditinggalkan karena efek ketergantungan dan kerusakan otak.
Efek terhadap fisik
Pemakaian sabu, apalagi yang berlebihan, menyimpan potensi bahaya besar untuk kesehatan fisik.
Efek stimulan pada obat ini menyebabkan kerja jantung dan pembuluh darah tubuh menjadi berlebihan.
Peningkatan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, sangat nyata pada penggunaan sabu.
Hal ini akan dibarengi tentunya dengan denyut jantung yang kencang.
Tidak heran jika jenis narkotika ini akan membawa dampak sangat berbahaya bagi penderita hipertensi atau darah tinggi.

Selain itu, sabu bisa menimbulkan efek kejang sampai perdarahan otak. Hingga akhirnya meninggal karena perdarahan di otaknya.
Sering kali juga didapatkan efek peningkatan suhu tubuh yang tinggi sehingga menyebabkan demam luar biasa bagi penggunanya.
Peningkatan suhu tubuh yang berlebihan sangat berbahaya karena juga sangat memengaruhi otak dan dapat menimbulkan kejang.
Ketergantungan
Adalah pendapat yang sangat salah jika mengatakan pemakaian sabu tidak membuat pemakainya ketergantungan.
Baca Juga: Tidur Anda Tidak Nyenyak? Coba Saja Konsumsi 4 Makanan Sejuta Umat Ini, Dijamin Anda Langsung Dapat Tidur dengan Nyenyak!
Pendapat yang salah tersebut mungkin karena didasari pengalaman para pemakai yang tidak merasakan efek putus zat setelah pemakaian yang hanya sesekali.
Pemakaian narkotika jenis sabu kebanyakan pada saat pesta atau clubbing yang biasanya pada akhir pekan.