Kesehatan

Kaum Perempuan Harus Tahu, Tak Selalu Kanker, Ini LIMA Penyebab Benjolan di Payudara

Banyak wanita mungkin akan langsung panik ketika mendapati adanya benjolan di payudara karena mengancam jiwa.

Editor: Benny Dasman
KOMPAS.COM
Ilustrasi kanker payudara (Shutterstock) 

POS KUPANG, COM - Banyak wanita mungkin akan langsung panik ketika mendapati adanya benjolan di payudara.

Bagaimana tidak, benjolan di payudara bisa jadi gejala kanker payudara yang mengancam jiwa. Kewaspadaan tersebut memang penting dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun sebenarnya, penyebab benjolan di payudara tak selalu karena penyakit Kanker Payudara. Beberapa penyebabnya pun termasuk tidak berbahaya atau tidak berpotensi kanker.

Penyebab Benjolan di payudara selain kanker payudara Dokter Spesialis Bedah RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Yudit Anastasia Sari, M. Biomed, SP.B, menyampaikan ada beragam penyebab benjolan muncul di payudara yang bisa dikenali. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah jenis tumor payudara jinak yang paling sering menyerang wanita muda usia 15-35 tahun. dr. Yudit menjelaskan, tumor payudara jinak ini terjadi ketika sel-sel kelenjar dan jaringan ikat di payudara tumbuh secara berlebihan.

Ciri-ciri benjolan pada fibroadenoma adalah bisa digerakkan atau berpindah-pindah tempat. Jika ditekan, benjolan akan terasa padat, berbentuk bulat atau oval, dan kenyal. Benjolan juga tak akan terasa sakit jika ditekan.

Penyebab fibroadenoma diduga adalah pengaruh hormon di dalam tubuh wanita. "Fibroadenoma berpotensi tidak berkembang menjadi kanker," saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

2. Fibrokistik

Fibrokistik adalah jenis tumor payudara jinak yang hilang-tumbul sesuai siklus haid. Penyebab tumor payudara jinak ini adalah perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi.

Ciri-ciri benjolan yang muncul akibat kelainan fibrokistik adalah teraba lebih dari satu bisa di salah satu payudara atau keduanya. Timbulnya benjolan ini biasanya diikuti dengan kondisi kencang atau bengkak pada payudara. Pada umumnya, fibrokistik dialami oleh wanita berusia 20-50 tahun.

3. Kista payudara

Kista payudara adalah benjolan berisi cairan yang dapat terbentuk pada salah satu atau kedua payudara. "Kista payudara tidak bersifat kanker jadi tidak perlu terlalu dicemaskan ketika benjolan yang muncul dipayudara sudah dipastikan berisi cairan," jelas dr. Yudit.

Menurut dia, penyebab kista payudara secara pasti belum dapat diketahui. Tapi, munculnya kista payudara dapat berkaitan dengan adanya perubahan hormon pada wanita, terutama dalam siklus menstruasi tiap bulan.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved