PERHATIAN, Kesepian Bisa Timbulkan Sakit Kronis Bahkan Meningkatkan Resiko Kematian, Kok Bisa?

Kesepian tidak hanya dialami oleh mereka yang hidup sendirian, waspada bahaya kesepian bisa timbulkan kematian

Editor: Hermina Pello
Ilustrasi 

POS –KUPANG.COM – Setiap orang yang normal, tentu tidak ingin hidupnya berada berada dalam situasi kesepian.
Tapi sayangnya, kesepian bisa menyerang siapa saja tanpa pandang status sosial.

Kesepian tidak hanya dialami oleh mereka yang hidup sendirian.

Bahkan, seseorang yang hidup dalam popularitas atau selalu berada dikeramaian pun bisa saja merasa sepi sepanjang hidupnya.

Kondisi inilah yang disebut dengan kesepian kronis.

Kesepian kronis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesepian dalam waktu lama.

Seseorang bisa mengalami kesepian ketika kebutuhan mereka akan hubungan sosial tidak terpenuhi.

3 Cara Mengatasi Kesepian dan Pahami Juga Efeknya, Yuk Kepoin !

Kesepian Sama Buruk Dengan Merokok, Beresiko Kematian. Seperti apa kesamaannya?

Tak hanya mempengaruhi kondisi mental, kesepian juga telah terbukti dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Salah satu riset yang membuktikan hal tersebut telah diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Riset dilakukan oleh seorang profesor psikologi dari University of Chicago, John T. Cacioppo. Dalam penelitian tersebut, Cacioppo membuktikan bahwa risiko kematian dini meningkat sebesar 14 persen pada orang-orang yang mengalami kesepian kronis.
Kematian tersebut dipicu oleh berbagai penyakit kronis.

Dengan kata lain, kesepian dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan kita mengalami berbagai penyakit kronis.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa orang-orang yang kesepian memiliki ekspresi gen conserved transcriptional response to adversity atau CTRA yang besar.

ilustrasi kesepian
ilustrasi kesepian (ist)

CTRA merupakan gen yang dapat meningkatkan ekspresi gen pemicu inflamasi dan melemahkan ekspresi gen yang membantu meningkatkan respon antivirus. 

Itu sebabnya, kesepian bisa memicu peradangan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Semua kondsi tersebut berperan besar dalam meningkatkan risiko kematian dini.

Gejala kesepian kronis selain merasa sedih berkepanjangan dan hampa, ada berbagai gejala yang bisa terjadi pada mereka yang mengalami kesepian.

Betapa Kagetnya Penipu Online Melihat Transfer Ternyata yang Beli Kaesang Anak Jokowi

Kapan Indonesia Akui Hasil Referendum Timor Timur yang Diumumkan 4 September 1999?

Berikut gejala tersebut: energi menurun tidak bisa fokus insomnia merasa putus asa dan tidak berharga sering jatuh sakit nyeri tubuh sering cemas atau gelisah sering belanja berlebihan melakukan penyalahgunaan zat.

Mengatasi dan mencegah kesepian Untuk mengatasi dan mencegah kesepian, kita bisa melakukan hal-ha berikut:

1. Rutin olahraga Meskipun olahraga tidak dapat meredakan kesepian dengan sendirinya, olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati secara keseluruhan dan meningkatkan perasaan positif. Tentunya, hal ini membantu kita untuk meredakan rasa sepi yang terjadi.

2. Lakukan aktivitas luar ruangan Sinar matahari dapat membantu meningkatkan serotonin dalam tubuh. Serotonin merupakan hormon yang dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Penelitian menunjukkan menghabiskan waktu di alam atau luar ruangan dapat membantu meredakan perasaan depresi, kecemasan, dan stres. Itu sebabnya, tak ada salahnya kita melakukan aktivitas di luar ruangan seperti jogging atau mendaki gunung.

3. Jaga komunikasi dengan orang tercinta Jika berada jauh dari orang tercinta, manfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dengan mereka.

Menjaga hubungan baik dengan orang tersayang akan membantu kita untuk tetap merasa bahwa kita masih memiliki cinta kasih.

4. Memelihara hewan Memelihara hewan juga membantu kita untuk lebih terasa terhubung dengan dunia. Banyak riset membuktikan memelihara hewan membantu menjaha kesehatan mental, termasuk mengurangi kesepian. keyboard_arrow_right pause pause volume_off fullscreen Sumber Healthline,Medical News Today

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Bahaya Kesepian yang Tak Bisa Dianggap Sepele",
https://health.kompas.com/read/2020/09/03/120500268/waspada-bahaya-kesepian-yang-tak-bisa-dianggap-sepele?page=all#page2
Editor : Ariska Puspita Anggraini

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved