News

Anda Harus Tahu, Ini Lima Penyakit Berbahaya yang Gejalanya Sering Dianggap Cuma Masuk Angin

Masyarakat Indonesia sering mengeluhkan penyakit masuk angin. Padahal masuk angin tidak dikenal dalam dunia kedokteran modern.

Editor: Benny Dasman
ilustrasi/grid.id
Konsumsi Seledri untuk diet hingga atasi sakit maag 

Tapi, apabila tidak segera ditangani dan infeksi sudah menyerang saluran pernapasan bawah, mulai dari trakea dan saluran udara dalam paru-paru, gejalanya akan lebih berat dan bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Komplikasi yang sering terjadi akibat ISPA adalah gagal napas akibat paru-paru berhenti berfungsi, peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah, serta gagal jantung. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan penyebab masuk angin yang dialami.

5. Demam berdarah dengue (DBD)

DBD maupun malaria juga termasuk penyakit infeksi yang sering terjadi di negara tropis, seperti Indonesia.

Keduanya sama-sama ditularkan lewat gigitan nyamuk. Sayangnya, DBD dan malaria rentan dianggap pula sebagai masuk angin sehingga penanganannya bisa jadi terlambat.

DBD dan malaria antara lain bisa menyebabkan gejala demam, nyeri sendi, pegal-pegal, menggigil, dan lemas yang juga dicirikan sebagai gejala masuk angin. Padahal, tidak ditangani secara tepat, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius hingga kematian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyakit yang Sering Dianggap Masuk Angin Padahal Bisa Berbahaya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved