Berita Pilkada TTU
Paket Fresh Siap Daftar di KPUD TTU Pada Hari Pertama
pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Frengky Saunoah dan Amandus Nahas (Paket F
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Frengky Saunoah dan Amandus Nahas (Paket Fresh) siap melakukan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.
Rencanannya, paket yang mengusung tagline "Wujudkan TTU Bersinar" tersebut mendaftar di Kantor KPUD Kabupaten TTU, Jumat (4/9/2020).
Juru Bicara Paket Fresh, Yohanes Salem mengatakan hal itu kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (2/9/2020).
Yohanes mengatakan, pihaknya akan melakukan pendaftaran pada hari pertama yakni pada tanggal 4 September 2020.
Hal tersebut karena berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan KPU TTU bersama dengan semua bakal calon bupati dan wakil bupati TTU.
"Kemarin sudah disepakati dengan KPUD TTU bahwa tiga hari itu kita bagi, tanggal 4 itu Paket Fresh, 5 itu paket Sehati, dan tanggal 6 itu paket Desa Sejahtra," ujarnya.
Terkait dengan persiapan pendaftaran, jelas Yohanes, pihaknya sedang melakukan konsolidasi terhadap pendukung dan simpatisan Paket Fres, namun Paket Fresh tetap menghormati penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan oleh KPUD TTU.
"Jadi jumlah peserta yang hadir dalam pendaftaran kita akan batasi, kita minimalisir jumlah sekitar 100 orang saja. Kita tahan karena kita menghormati ketentuan dari KPUD TTU. Kita hindari jumlah masa yang banyak," ungkapnya.
Yohanes mengatakan, pihaknya juga sudah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan berkas syarat pencalonan dan syarat calon.
"Untuk B1KWK dukungan parpol, dari enam parpol tersebut sudah ada semua, sedangkan dari Partai Berkarya sedang dalam proses," terangnya.
Yohanes mengharapkan, kepada para simpatisan dan pendukung dari Paket Fresh yang tidak masuk dalam kelompok yang melakukan pendaftaran supaya tetap dalam kendali sehingga tidak mendapat teguran dari KPUD TTU.
"Kita tetap berada di rumah masing-masing, jangan sampai kita menghadiri pendaftaran karena akan mengumpulkan masa dalam jumlah yang banyak," pungkasnya. (mm)
Area lampiran