Tentara Taiwan Bersiap Hadapi Serangan China,Gelar Latihan Militer BrutalHingga Lewati Jalanke Surga
Bukan saja menghadirkan peralatan tempur yang mumpuni, personil tentara juga dipersiapkan setangguh munggkin untuk melawan tentara China
Untuk Angkatan Laut, Taiwan punya 4 buah kapal Destroyer Kee Lung Class lungsuran Kidd Class US Navy.
Kapal Fregat sebanyak 24 unit terdiri dari Cheng Kung Class lungsuran Oliver Hazard Perry Class US Navy, Chi Yang Class bekas pakai US Navy dari Knox Class dan yang paling canggih yakni fregat Stealth La Fayette Kang Ding Class beli baru dari Prancis.
Masih ada kapal penyapu ranjau, Korvet dan lainnya ditambah satuan udara AL Taiwan yakni pesawat intai P-3C Orion dan EP-3E Orion hingga helikopter anti kapal selam canggih S-70C Thunderhawk.
Untuk Angkatan Udara, Taiwan mengandalkan 180 buah F-16 Fighting Falcon, F-5, hingga Mirage 2000.
Tapi tunggu dulu, dengan asistensi Amerika Taiwan mampu membuat sendiri jet tempur produksi dalam negeri yakni AIDC F-CK-1.
Tentunya dengan sederet alutsista di atas tak akan berguna jika mental tentaranya lembek.
Maka untuk menerjang ganasnya pertempuran dengan China, Taiwan membentuk unit tempur Taiwan Marine Recon atau Republic of China Marine Corps (ROCMC).
Mengutip History Asia, dibentuk pada Desember 1941, ROCMC ialah 'bekas' Korps Penjaga Angkatan Laut Marinir Tiongkok sebelum Chiang Kai Shek terusir dari negerinya sendiri akibat perseteruan dengan Partai Komunis China ke pulau Formosa yang sekarang jadi negara Taiwan.
ROCMC sendiri nantinya akan bertugas mempertahankan pulau utama Taiwan, Kinmen dan Kepulauan Matsu.
Mereka juga akan melakukan pertahanan pangkalan dari serbuan tentara China.
Nah, jika memungkinkan ROCMC juga akan melakukan serangan amphibi ke China langsung secara terbatas.
Untuk menjadi anggota ROCMC tidaklah mudah, siswa akan digembelng selama 10 minggu di Pangkalan Pelatihan Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata dekat dengan ibu kota Taipei.
Latihannya teramat keras dan brutal layaknya tentara Indonesia jika sedang mendapat pendidikan militer.
Pada ujian terakhir siswa akan dihadapkan dengan 'Road to The Heaven' atau Jalan Menuju Surga.

Pada ujian itu siswa harus bertelanjang dada dan bergulung-gulung di batu karang tajam pantai hingga badan mereka lecet berdarah.