MENGERIKAN Manusia Pohon Pilih Tangannya Diamputasi Karena Tak Kuasa Menahan Rasa Sakit
Anda bisa bayangkan kalau penyakit ini menimpa Anda atau keluarga Anda, betapa mengerikan.
Ia kemudian dirujuk ke rumah sakit Januari 2019 lalu karena kondisinya semakin parah.
Merasa frustrasi, Abul Bajandar juga sempat dikabarkan melarikan diri dari rumah sakit tempat dia dirawat.
“Pertumbuhannya melebar bahkan di kuku-kuku dan tangan. Saya salah telah kabur dari rumah sakit, tapi saya berharap dokter dapat menyembuhkan penyakit saya sepenuhnya,” ujarnya kepad AFP kala itu.
Tak kuasa menahan rasa sakit itu, Abul Bajandar menyatakan dirinya ingin mengamputasi tangannya saja.
"Saya tidak bisa menahan rasa sakit lagi. Saya tidak bisa tidur di malam hari. Saya meminta para dokter untuk memotong tangan saya sehingga setidaknya saya bisa mendapatkan kelegaan," katanya kepada AFP dikutip via straitstimes.com (24/6/2019).
Sang ibu, Amina, juga mendukung keinginan anaknya itu.
"Setidaknya dia akan bebas dari rasa sakit. Ini adalah kondisi yang sangat buruk," ujarnya.

Abul Bajandar mengatakan ingin pergi ke luar negeri untuk perawatan yang lebih baik, tetapi ia tidak punya uang untuk menutupi biaya.
Sementara itu, Samanta Lal Sen, kepala ahli bedah plastik di Rumah Sakit Medical College Dhaka, mengatakan dewan tujuh dokter akan membahas kondisi Bajandar pada Selasa ini (25/6/2019).
"Dia memberikan pendapat pribadinya. Tetapi kita akan melakukan apa pun yang merupakan solusi terbaik untuknya," kata Sen.
Pihak pemerintah Bangladesh melalui Perdana Menteri Sheikh Hasina menjanjikan perawatan gratis untuk Bajandar setelah penderitaannya menjadi berita utama nasional dan internasional.
Abul Bajandar telah tinggal di ruang perawatan khusus rumah sakit hampir dua tahun selama perawatan pertamanya.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul 'Saya Meminta Para Dokter untuk Memotong Tangan Saya...', Si 'Manusia Pohon' Pilih Tangannya Diamputasi Sebab Tak Kuasa Menahan Rasa Sakit