Kisah Haru Nurlindah, Calon Polwan Yang Terpaksa Mundur Karena Tak Punya Uang Untuk Biaya Rapid Test

“Saya jadi makin semangat. Memang sempat frustasi karena alasan biaya. Berutung Kapolsek dan panitia berempati kepada keluarga saya,” kata Nurlindah.

Editor: Frans Krowin
Kompas.com
MUNDUR - Calon Polwan di Mamuju terpaksa memilih mundur karena tak mampu membayar biaya rapid test dan materai calon polwan(KOMPAS.COM/JUNAEDI) 

Diberikan bantuan

Usai mendengar keluhan, Kapolsek langsung memberikan bantuan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan Nurlindah selama dalam proses pendaftaran hingga ujian nanti.

Kapolsek berharap Nurlindah bisa mendapatkan peluang untuk ikut seleksi dalam penerimaan anggota Polri.

“Mudah-mudahan bantuan biaya ini bisa meringankan Nurlindah dan bisa tetap ikut seleksi sampai selesai ujian nanti,” kata Sirajuddin, Sabtu (29/8/2020).

Sementara itu, Nurlindah mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia seleksi penerimaan anggota Polri dan Kapolsek yang telah mendatanginya dan memberikan bantuan.

“Saya jadi makin semangat. Memang sempat frustasi karena alasan biaya. Berutung Kapolsek dan panitia berempati kepada keluarga saya,” kata Nurlindah.

Nurlinda mengatakan, kedatangan anggota Polri ke kediamannya menjadi energi baru yang membuat diirnya semakin percaya diri mengikuti proses seleksi hingga ujian digelar.

Nurlinda yakin upaya serius yang ia lakukan, kelak bisa membuahkan hasil positif. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:  Calon Polwan Ini Pilih Mundur Karena Tak Punya Biaya Rapid Test: https://regional.kompas.com/read/2020/08/29/13560281/calon-polwan-ini-pilih-mundur-karena-tak-punya-biaya-rapid-test?page=all#page2

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved