Camat dan Lintas Sektor Golewa Sambangi Rumah Bocah yang Tinggal di Kebun Kawasan Tolowio

Camat Golewa, Kanisius Logo bersama tripika Kecamatan dan lintas sektor mengunjungi kediaman tiga bocah yang viral

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Camat Golewa bersama lintas sektor temui bocah di Tolowio Desa Were I Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, Rabu (26/8/2020). 

Yosep Nono alias Jois dan Kris Wejo merupakan orang yang pertama kali menemukan tiga bocah itu sedang tertidur lelap pada malam hari, Jumat (21/8/2020).

Jois mengisahkan ia dan Kris pergi berburu di hutan Were. Kurang lebih 200 meter dengan kondisi yang sangat gelap, mereka melihat ada lampu pelita yang menyala.

Mereka pun mencoba mendekat, ternyata di dalam pondok kecil itu, ada ketiga bocah yang sedang tidur dengan tertutup selimut yang sudah robek.

"Kurang lebih sekitar 20 Meter dengan kondisi yang sangat gelap kami melihat ada pelita yang menyala. Lalu, kami mencoba mendekat dan mengintip, ternyata di dalam kami melihat Kristianus bersama adiknya sedang tidur dengan tertutup selimut yang robek," ungkap Jois.

Kata Jois, melihat kondisi seperti itu, ia langsung duduk dan menangis karena tidak menyangka bertemu ketiga anak yang masih di bawah umur, tidur di atas bale-bale hanya beralaskan kasur lantai dengan selimut yang robek.

"Saya tidak menyangka bertemu ketiga anak yang masih di bawah umur, tidur di atas bale-bale hanya beralaskan kasur lantai dengan selimut yang robek. Lalu, kami panggil anak tersebut untuk minta air minum agar bisa melihat kondisi dalam pondok itu," ujarnya.

Ia menyatakan keesokan harinya melaporkan kejadian itu kepada Kepala Dusun, Yoman Melo.

Tak lama Yoman Melo bersama sejumlah warga langsung menuju ke Tolowio untuk mengecek ketiga anak tersebut.

Bangun Rumah Darurat

Kepala Dusun Woewali Desa Were I, Yohanes B. Melo (29) mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut ia dan sejumlah warga menuju ke Tolowio.

Sampai disana tampak tiga anak itu sedang bermain dalam pondok yang mereka tempati.

Ia kemudian diskusi bersama sejumlah warga untuk membangun rumah bagi tiga orang anak itu.

Niat Yoman begitu ia akrab disapa ditanggapi positif oleh warga dan secara swadaya masyarakat membangun rumah berukuran 3x4 beratapkan seng didekat pondok kecil milik tiga anak tersebut.

Sabtu (22/8/2020) hingga Senin (24/8/2020) warga membangun rumah tersebut hingga selesai.

Semua bahan warga secara gotong-royong membawanya dan semua rela meninggalkan pekerjaan mereka demi mendirikan rumah untuk ditempati tiga bocah itu.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved