BMKG Umumkan Daerah yang Diprediksi Alamai Kemarau Panjang, ada TTS , Belu , SIkka , Rote & Kupang

Di NTT terdapat sejumlah daerah antara lain Kabupaten Timor Tengah Selatan, Rote Ndao , Sikka , Belu , Kupang dan Kota Kupang

Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Lahan sawah di wanga, Sumba Timur ini tak bisa diolah karena ketiadaan air akibat musim kemarau panjang saat ini. Gambar diabadikan Rabu (25/9/2019) 

3. Dompu, NTB (92 hari)

4. Timor Tengah Selatan, NTT (92 hari)

5. Kupang, NTT (92 hari)

6. Sampang, Jawa Timur (90 hari)

7. Rote Ndao, NTT (89 hari)

8. Ende, NTT (88 hari)

9. Sikka, NTT (86 hari)

10. Bima, NTB (85 hari)

Sebelumnya, BMKG telah memberikan penjelasan mengapa sebagian wilayah di Indonesia masih turun hujan sedangkan lainnya sudah memasuki musim kemarau.

"Analisis kami terhadap data hujan, menunjukkan bahwa iklim di Indonesia tidak seragam.

Demikian juga, musim kemarau dan musim hujan," kata Indra kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Indra menyebutkan, sebagian besar daerah di selatan ekuator (Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian Selatan) berada pada puncak musim hujan.

Sementata, sebagian daerah Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau.

Sebaliknya, saat musim kemarau di wilayah selatan ekuator mencapai periode-periode puncak kemarau (Juni, Juli, dan Agustus).

Adapun, di sebagian wilayah Sulawesi bagian tengah, Maluku, Papua bagian barat sedang mengalami puncak musim hujan.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved