Berita Ekonomi Bisnis

Bank Indonesia Gelar KKI Dukung UMKM Bangkit, Simak YUK

Ada yang berbeda dari kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada Jumat (28/8/2020). Tak

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Bank Indonesia Gelar KKI Dukung UMKM Bangkit, Simak YUK
POS-KUPANG.COM / Intan Nuka
/ Kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 yang digelar secara virtual didukung oleh BI KPw NTT dengan melakukan Karya Kreatif Flobamorata di Gedung Dekranasda NTT, Jumat (28/8/2020). 5 Lampiran

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ada yang berbeda dari kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada Jumat (28/8/2020). Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, KKI 2020 dilakukan secara virtual dan berseri. Seri I dilaksanakan pada 28-30 Agustus 2020; Seri II pada Oktober 2020; dan Seri III pada November 2020.

Guna menyemarakkan kegiatan KKI Virtual 2020 tersebut, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur (BI KPw NTT) menggandeng Dekranasda NTT untuk menginisiasi kegiatan Karya Kreatif Flobamorata (KKF) yang berlangsung di Gedung Dekranasda NTT pada jumat pagi tadi.

Kepala BI KPw NTT I Nyoman Ariawan Atmaja menjelaskan, KKI merupakan kegiatan tahunan BI sebagai ajang eksibisi produk unggulan (premium) UMKM Binaan BI yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. "KKI Virtual Berseri ini merupakan bentuk kontribusi nyata Bank Indonesia dalam mendorong bangkitnya UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian nasional. Ini juga upaya mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan pemerintah dengan mengusung tema Mendorong UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional di Era Digital," jelas Nyoman saat membawakan sambutan pembuka kegiatan.

Nyoman menjelaskan, penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) NTT berasal dari pelaku UMKM. Pada KKI sebelumnya, UMKM NTT juga mencatat transaksi dengan kenaikan yang signifikan. Sebagai contoh, UMKM NTT meraup untung Rp330 juta dalam tiga hari pameran di tahun 2019 lalu. Hal tersebut tentunya menjadi suatu pencapaian yang bagus dan perlu ditingkatkan oleh UMKM. "Kita harus mendorong UMKM kita agar ekonomi kita menjadi lebih bagus lagi," pintanya singkat.

Nantinya, rangkaian KKI 2020 ini akan diisi dengan berbagai lomba, yakni Lomba Desain Baju Berbahan Dasar Tenun, Lomba Foto Busana Tenun, dan Lomba Video Pendek Edukasi Bangga Buatan Buatan Indonesia. Nyoman juga mengajak masyarakat NTT turut berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan mencintai dan menggunakan produk-produk hasil UMKM dalam negeri.

"Saya berharap kegiatan ini memperkuat langkah kita untuk mendorong UMKM di NTT menjadi UMKM berdaya saing tinggi dan berwawasan digital," harap Nyoman sembari membuka secara resmi kegiatan KKF hari ini.

Usai memberikan sambutan, Nyoman bersama para tamu undangan yang hadir mengikuti juga pembukaan KKI Virtual 2020 yang dilakukan oleh Gubernur BI,Menteri Koperasi dan UKM, serta Menteri Pariwisata. Dalam sambutannya, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa ada tiga kunci utama bagi UMKM sebagai kekuatan baru perekonomian Indonesia. Tiga kunci utama tersebut yakni kreativitas, digitalisasi, dan sinergi.

Kreativitas UMKM dibutuhkan untuk memberikan nilai tambah pada produk UMKM. Selanjutnya, digitalisasi melalui inisiasi UMKM Go Digital dan integrasi ekonomi keuangan digital untuk infrastruktur sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan handal. Terakhir, harus adanya sinergi antara kebijakan nasional pusat dan daerah dengan memprioritaskan sektor-sektor, memperkuat model bisnis yang terintegrasi, dan secara end to end mendorong kemajuan UMKM.

Sementara itu, KKF 2020 menghadirkan beberapa UMKM Binaan BI yang memamerkan produk unggulan mereka masing-masing. Beberapa diantaranya yakni kain tenun dan turunannya dari Rumah Tenun Rote, aneka makanan ringan dari Oleh-oleh Mama Ana, Madu Timor dari PKBM Ina Tana, Arabika Flores Bajawa, Robusta Sumba, Kelompok UKM Kofi Timor, Kerajinan Rajutan, Timor Moringa, dan La Moringa. Nyoman tampak mendatangi UMKM secara satu per satu. Ia juga berkeliling ke galeri Dekranasda NTT untuk melihat berbagai jenis kain tenun NTT yang indah. Tak segan-segan, Nyoman pun membeli produk-produk UMKM dan menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran produk.

Abed Frans selaku Ketua Asita NTT mengapresiasi kegiatan KKF yang turut mendukung promosi pariwisata NTT. Menurutnya, promosi pariwisata tak melulu soal destinasi wisata, tapi juga beragam produksi UMKM yang tersedia. Ia juga berharap kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan. Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang Yanuar Dally pun menyambut baik kegiatan KKF. Ia menekankan kembali tiga kunci UMKM yang telah dibicarakan oleh Gubernur BI dalam sambutan sebelumnya. "Memang baru-baru ada rasionalisasi anggaran karena Covid-19. Kita berharap nantinya ada dukungan anggaran lagi agar kita bisa wujudkan tiga hal tadi. Kalau ada dukungan anggaran, kita bisa buat festival yang melibatkan UMKM sehingga mereka bisa bersinergi dan belajar memasarkan produk secara digital. Itu penting sekali. Kami akan dukung mereka untuk itu," tandasnya.

Sementara itu para pelaku UMKM terlihat antusiasi dengan kegiatan KKF. Feby Nitte dari ENT Handycraft meyakini bahwa UMKM sangat membutuhkan kegiatan seperti ini. KKF turut membantu mereka bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19 dimana presentase penjualan menurun drastis. "Semoga adanya kegiatan ini penjualan lebih meningkat, lalu kami juga semakin dikenal di Kota Kupang sendiri. Apalagi memakai branding BI dan Dekranasda itu jadi nilai jual tersendiri bagi kami UMKM yang hadir hari ini," kata perempuan yang suka merajut ini. Olvira Ballo, pemilik UMKM Mama Ana mengaku KKF merupakan dukungan langsung BI di tengah pandemi bagi para pelaku UMKM. Ia berharap ada efek domino dari promosi tersebut. "Kita berharap dinas lain juga mendukung UMKM dengan bentuk seperti ini," harapnya.

KKF 2020 yang berlangsung dari pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita tersebut tak hanya memamerkan produk unggulan UMKM Binaan BI. Acara yang dihadiri oleh berbagai sektor baik pemerintah dan swasta ini juga menghadirkan peragaan busana oleh para model Timor Creative People. Para model membawakan busana dari Padu Padan Tenun Ikat NTT oleh Erwin Yuan. (cr1)

Kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 yang digelar secara virtual didukung oleh BI KPw NTT dengan melakukan Karya Kreatif Flobamorata di Gedung Dekranasda NTT, Jumat (28/8/2020
Kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 yang digelar secara virtual didukung oleh BI KPw NTT dengan melakukan Karya Kreatif Flobamorata di Gedung Dekranasda NTT, Jumat (28/8/2020 (POS-KUPANG.COM / Intan Nuka)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved