VIRAL 2 Pejabat Ini Langgar Kode Etik, Sekda Selingkuhi Dokter Gigi, Kadis Joget TikTok di Atas Meja
“Mungkin ada yang sudah bosan karena terlalu di satu jabatan sehingga tidak produktif, akhirnya melakukan tindakan yang tidan terpuji,” ucap dia.
Irwan menambahkan, Pemkab Bondowoso juga sudah melakukan imbauan dan pemberian sanksi saat kasus pertama. Namun, kenyataannya pelanggaran kode etik masih tetap terjadi.
Untuk itu, pemda akan melakukan evaluasi terhadap sistem kerja ASN.
“Mungkin ada yang sudah bosan karena terlalu di satu jabatan sehingga tidak produktif, akhirnya melakukan tindakan yang tidan terpuji,” ucap dia.
Sistem kerja itulah yang akan dievaluasi dan menjadikan ASN disibukkan dengan kegiatan kerja yang padat.
“Kalau sudah disibukkan kerja, tidak akan berpikir yang aneh-aneh karena tidak ada waktu dan kesempatan,” tutup dia.
Sebelumnya diberitakan chat pribadi Sekda Bondowoso dengan perempuan yang juga seorang ASN tersebar dan viral di media grup WhatsApp.
Tangkapan layar yang tersebar tersebut berbentuk file PDF dengan judul, "kabar viral, perilaku pejabat yang sangat tidak etis".
• Inilah Sosok Nanah, Perempuan Indonesia Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina, Janda Teroris
• Dengan Suara Terbata-Bata, Istri Ini Izinkan Suami Menikah Lagi BerJanjilah Untuk Bersikap Adil Ayah
Sekda Bondowoso Syaifullah membenarkan adanya chat tersebut. Dia mengaku teman chatnya berinisial HHH pernah mengeluhkan permasalahan proses perceraian.
Untuk itu, Syaifullah membantu proses penyelesaian perceraiannya.
"Percakapan mungkin, semua orang melakukan itu, tapi yang kotor-kotor tidak melakukan itu," papar dia.
Viralnya chat itu membuat Syaifullah dinonaktifkan oleh Gubernur Jatim Khofifah.
Atas perbuatannya itu, oknum Sekretaris Daerah Bodowoso itu kini menjadi sorotan publik.
Sebab, isi chat pribadi dirinya dengan dokter gigi perempuan yang juga seorang aparatur sipil negara (ASN) di sebuah rumah sakit viral di aplikasi pesan WhatsApp.
Sekda Bondowoso Syaifullah membenarkan adanya chat tersebut. Dia mengatakan bahwa perempuan tersebut berinisial HHH, seorang ASN.
"Demi Allah, saya tidak melakukan apa pun dengan dia," kata Sekda Syaifullah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).