Berita Kota Kupang Terkini
Tiba dari NTB, Mahasiswa FK Undana Lakukan Isolasi Mandiri
Sejak tiba di Kupang dari Nusa Tenggara Barat (NTB) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa cendana ini melakukan isolasi mandiri di kamar
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sejak tiba di Kupang dari Nusa Tenggara Barat (NTB) mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa cendana ini melakukan isolasi mandiri di kamar kosnya dan mengikuti perkuliahan online. Jika keluar dari kamar kosnya, ia selalu menggunakan masker.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ernest Ludji menyampaikan hal ini kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (27/8).
Ia menjelaskan mahasiswa undana yang baru kembali dari dari daerah asal yaitu Provinsi NTB, dengan tanggal keberangkatan ke NTB pada 1 April 2020 dan kembali ke NTT 19 Agustus 2020.
Selama di NTB, ia tinggal bersama orangtua dan di sana ia pernah mengalami sakit batuk dan pilek pada 3 Agustus 2020 dan kondisi berangsur membaik hingga sebelum berangkat ke Kupang.
Tiba di Kupang, disampaikan Ernest, ada gejala batuk ringan namun berhenti keesokan harinya hingga sekarang. Pada 24 Agustus 2020 pukul 20.00 Wita ia melakukan pemeriksaan rapid mandiri ke rumah sakit Leona Kupang dan setelah pemeriksaan dianjurkan pulang menunggu hasil selanjutnya.
Pada 25 Agustus 2020 pukul 08.00 Wita ia kembali ke rumah sakit Leona untuk mengambil hasil dan mengetahui hasilnya reaktif dan dianjurkan melakukan pemeriksaan konfirmasi RT-PCR. Pada 25 Agustus 2020 pukul 13.00 Wita dilakukan pengambilan swab hari pertama di RSPP Undana dan dijanjikan untuk melakukan pengambilan hari kedua keesokan harinya, pasien diizinkan pulang dan menyiapkan diri untuk kembali keesokan harinya.
Pada 26 Agustus 2020 pukul 08.00 Wita ia kembali lagi ke RSPP Undana untuk melakukan pengambilan swab hari kedua dan selanjutnya menjalani karantina di RS undana hingga saat ini.
"Hari ini 27 Agustus 2020 hasil pemeriksaan dinyatakan positif covid-19. Kondisi pasien saat ini sehat dan tidak ada gejala lain yang dirasakan. Hasil penelusuran didapat jumlah kontak serumah tiga orang di Lombok Nusa Tenggara Barat. Kontak selama penerbangan dan selama di Kupang masih sementara dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh tim tracing," tuturnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).