Renungan Harian Katolik

Peringatan Santa Monika-Berbahagialah Hamba yang Didapati Tuannya Melakukan Tugasnya

Bertepatan dengan peringatan Santa Monika, ibu dari St. Agustinus, kita coba berusaha untuk keluar dari kemelut.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Renungan Harian Katolik, Kamis 27 Agustus 22: Peringatan Santa Monika (331-387).

Berbahagialah Hamba yang Didapati Tuannya Melakukan Tugasnya (Mt 24: 42-51)

POS-KUPANG.COM - Umumnya pencuri itu lihai & gesit. Cepat pergerakannya. Saat melihat situasi aman, ada peluang maka dia akan berAksi.

Barang penting apapun yang dilihatnya, pasti akan dijarah. Semuanya hilang dalam waktu sekejap.

Atas hal ini, Yesus ingatkan kita, agar tetap waspada. Selalu bersikap hati-hati dalam hidup.

Kebiasaan curi memang meresahkan warga. Karena itu dikecam semua orang.

Tapi strategi pergerakannya perlu kita contohi untuk melakukan kebajikan.

Bertepatan dengan peringatan Santa Monika, ibu dari St. Agustinus, kita coba berusaha untuk keluar dari kemelut.

Saat itu ia masih muda. Monika dijodohkan secara paksa dengan Patrisius, seorang pemuda kafir. Hidupnya hanya mabuk-mabukan & sangat emosional.

Menghadapi kelakuan suami seperti ini, Monika cuma tabah, punya hati lemah lembut, tetap tegar.

Setelah 30th hidup RT, akhirnya Patrisius & ibunya bertobat.

Tapi belum usai beban hidupnya. Perilaku Agustinus anaknya sangat meresahkan. Hidupnya glamour, mirip ayahnya.

Bertahun-tahun ia berdoa dengan kucuran air mata. Oleh ketekunan doanya, Agustinus bertobat.

Sebagai ibu RT patut mencontohi teladan Monika. Hidupnya tak jauh berbeda dengan sebagian besar para ibu RT lainnya. Ada persoalan antar pasutri.

Kecemasan akan masa depan putra-putri. Kesulitan hidup ekonomi, dsb.

Atas semua soal ini Monika tabah. Ia terus menimba kekuatan doa.

Baginya Kristus tak akan tinggalkan orang yang setia berharap. Ia bahagia sebagai hamba, yang selalu setia berjaga sehingga dijumpai Tuhan.

Cita-cita hidup Monika tercapai. Suami, anak & mertua bertobat. Sampai dia mati di tangan Agustinus.

Wasiat yang ia tinggalkan: agar setelah mati, terserah mau taruh jazad di mana saja. Tapi yang tak boleh lupa doakan dia di hadirat Allah.

Semangat Injil kiranya juga mengajak kita gunakan kesempatan sebaik mungkin selagi hidup.

Vigilate et Orate - berjagalah & berdoalah

Selamat pagi semuanya. Bagi mereka yang berlindung di bawah Santa Monika: Selamat merayakan pesta Pelindung. Tuhan memberkati kita selama masa penantian hidup. Amin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved