News

Anies Baswedan Dapat Peringatan Anggota DPR Soal Rencana Sepeda Masuk Tol: Kaji Manfaat & Mudaratnya

Anies Baswedan Dapat Peringatan Anggota DPR Soal Rencana Sepeda Masuk Tol: Kaji Manfaat dan Mudaratnya

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
ilustrasi bersepeda 

Anies Baswedan Dapat Peringatan Anggota DPR Soal Rencana Sepeda Masuk Tol: Kaji Manfaat dan Mudaratnya

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta untuk membuat jalur sepeda di jalan tol mendapat peringatan keras daru Anggota  DPR RI.
Anggota DPR RI mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengkaji secara mendalam terkait wacana pembuatan jalur sepeda di jalan tol.

Anggota Komisi III DPR RI, Guspardi Gaus mengatakan, meski telah berkirim surat ke Kementerian PUPR, pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai harus memikirkan dampak dari wacana tersebut.

Ahok Dicaci Maki Gegara Pertamina Rugi 11 Triliun, Netizen Singgung Anies Baswedan yang Legowo

"Jadi jangan serta merta itu diaktualisasikan tetapi perlu kajian mendalam terhadap hal tersebut sebagaimana yang saya katakan tadi manfaat dan mudarat dan lain sebagainya," imbuhnya.

Politikus PAN itu menilai wacana sepeda masuk jalur tol akan menimbulkan pro dan kontra.

Kendati demikian, jangan sampai terobosan yang dilakukan Anies mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Terobosan ini tentu harus menjaga dan memelihara keamanan dan kenyaman itu adalah sesuatu yang amat penting dilakukan oleh gubernur orang yang mengambil kebijakan," katanya.

Diketahui, rencana pembuatan jalur sepeda itu dibangun di tol lingkar dalam (Cawang-Tanjung Priok).

Hal itu sudah disampaikan Anies ke Pemerintah Pusat melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono dalam surat permohonan nomor 297/-1.792.1.

Anggota DPRD Kritisi Kebijakan Anies Baswedan Pakaikan Masker pada Patung Jenderal Sudirman

Cuma khusus sepeda balap

Lintasan sepeda itu nantinya bakal memiliki panjang sekitar 10 kilometer (km) hingga 12 km.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo beralasan, pihaknya memberikan fasilitas khusus ini lantaran jalan tol memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk sepeda jenis balap atau road bike.

"Karena memang spesifikasi yang dibutuhkan harus memiliki jalan panjang yang cukup dan memadai, itu adanya di jalan tol," ucapnya, Rabu (26/8/2020).

Pengendara sepeda melintas di jalur sepeda di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019).
Pengendara sepeda melintas di jalur sepeda di Jalan RS Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2019). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Meski jalan sepeda itu dibuat jalan tol, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memastikan keselamatan dan keamanan para pesepeda.

Sebab, selama jalan tol dibuka untuk sepeda, pengendara lainnya dilarang melintas.

"(Pesepeda) tetap aman. Itu nanti ditutup satu jalur dan tentu akan ada manajemen dan rekayasa lalin pengendalian arus," ujarnya di Balai Kota.

"Jadi, jalan tol di sisi barat, dari Kebon Nanas sampai Plumpang itu ditutup. Kemudian, para pesepeda road bike ini hanya akan di dalamnya, udak keluar ke jalan arteri," sambungnya.(*)

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/08/27/anggota-dpr-ingatkan-anies-baswedan-soal-rencana-sepeda-masuk-tol-kaji-manfaat-dan-mudaratnya?page=all

 
 
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved