Berita Sikka Terkini
Di Sikka - NTT, Ada 45 Lokasi Tak Ada Sinyal, Lalu Ini Aksi Nekat Yang Warga Kalau Tidak Ada Sinyal
Di Kabupaten Sika hingga kini ada 45 lokasi yang tidak memilikki sinyal dan jaringan komunikasi. 45 titik ini tersebar di enam belas kecamatan yan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM-MAUMERE-Di Kabupaten Sika hingga kini ada 45 lokasi yang tidak memilikki sinyal dan jaringan komunikasi.
45 titik ini tersebar di enam belas kecamatan yang ada di Sikka.
Sedangkan 5 kecamatan sudah ada sinyal komunikasi.
Demikian Kadis Kominfo Sikka, Kensius Didimus kepada wartawan di Maumere, Rabu (26/8/2020) pagi.
Ia menjelaskan, 45 lokasi yang tidak ada sinyal ini sesuai hasil pendataan dan survey pihaknya.
Di mana di lapangan ditemukan 45 tempat ini tidak ada satu pun sinyal dan fasilitas komunikasi berupa pembangunan jaringan.
"45 titik ini memang sangat kesulitan sinyal. Kami sudah usul agar ada bantuan dari pusat tapi belum ada perhatian. Kami akan usul lagi biar ada perhatian. Kalau sinyal tidak ada memang menyulitkan warga berkomunikasi. Di beberapa tempat ada warga naik pohon baru bisa telepon dan dapat sinyal. Ada yang jalan kaki atau naik bukit baru bisa telepon. Itu pun hanya HP tertentu dan memang kerinduan warga agar ada akses komunikasi sangat besar. Warga beli HP mahal tapi hanya simpan di lemari. Mau telepon harus cari sinyal. Kasarnya HPnya baru aktif kalau dapat sinyal di tempat lain atau ke kota," papar Kadis Kensius.
Hasil rekapan dinas, ujarnya, kecamatan yang lokasinya tidak ada sinyal ada di Kecamatan Alok, Alok Timur, Palue, Doreng, Hewokloang, Talibura, Waiblama, Paga, Tanawawo, Mego, Bola, Koting, Lela, Magepanda, Mapitara dan Nita.
Sedangkan lima kecamatan yang akses sinyalnya bagus ada di Kecamatab Alok Barat, Kangae, Kewapante, Waigete dan Nelle.
"Mudah-mudahan usulan kami kepada pemerintah pusat di masa pandemi ini biar anak-anak bisa belajar online terwujud," ungkap Kadis Kensius.(ris)

Area lampiran