WARGA PANIK! Gajah Liar Berkeliaran di Pemukiman Keumala Pidie Aceh, Makan Batang Pisang
Gajah yang berkeliaran itu hanya memakan batang pisang warga dan tidak merusak rumah warga.
POS-KUPANG.COM | SIGLI - Petani di Gampong Tunong dan Pako, Keumala Dalam, Kecamatan Keumala, Pidie diganggu Gajah liar sejak sepuluh hari terakhir ini.
Kawanan Gajah liar itu hingga Selasa (25/8/2020) , masih bertahan di kawasan Keumala Dalam.
Petani sangat resah, mengingat 40 hektare tanaman padi di areal sawah Blang Meukik yang kini siap panen diganggu Gajah.
• Cara Keramas yang Tepat untuk Hilangkan Ketombe, Sampo Saja Tak Cukup
"Kami mengusir kawanan Gajah dengan membakar mercon," kata T Hamzah, warga Gampong Tunong, Kecamatan Keumala, kepada Serambinews.com, Selasa (25/8/2020).
Ia menyebutkan, saat ini warga mengeluhkan karena karena stok mercon telah habis.
Sementara, kawanan Gajah masih bertahan di Keumala.
"Kami minta kepada pemerintah dan dewan untuk membantu mercon untuk mengusir Gajah," jelasnya.
Secara terpisah, Camat Keumala, Fakhruddin SSos, kepada Serambinews.com, Selasa (25/8/2020), menyebutkan, sekitar 15 ekor Gajah liar masih berkeliaran di kawasan hutan Keumala.
Senin (24/8/2020), dua ekor Gajah justru menerobos ke perkampungan warga.
Bahkan, dua ekor satwa liar itu berkeliaran dua meter dari rumah warga.
"Gajah yang berkeliaran itu hanya memakan batang pisang warga dan tidak merusak rumah warga. Jadi sekarang warga sangat takut karena satwa itu akan kembali, karena belum meninggalkan Keumala," jelasnya.
• Jadwal Puasa Tasua dan Puasa Asyura, 9-10 Muharram, 28-29 Agustus 2020, Hapus Dosa di Tahun Lalu
Gajah Liar mengambil lima karung padi
Satu rumah warga di Desa Bangkeh, Kecamatan Guempang, Kabupaten Pidie, Aceh, rusak diseruduk Gajah liar pada tengah malam, saat pemilik rumah sedang tertidur lelap.
"Tadi malam sekitar Pukul 01.00 WIB dini hari, satu rumah warga dirusak Gajah liar, " kata Kepala Desa Bangkeh Ridwan Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (30/11/2019).
Menurut Ridwan, rumah warga yang dirusak Gajah liar itu merupakan milik Abu Bakar Gapue. Aksi Gajah-Gajah liar tersebut hanya merusak bagian dapur, sehingga tidak terjadi korban jiwa.