VIRAL, Anteran Panjang Urusan Perceraian, Sinyal Tubuh Memang Sudah 'Pantas' untuk Berpisah
Namun, banyak godaan yang menjadi batu sandungan bagi pasangan yang memutuskan untuk berpisah Perceraian yang angkanya sedang melonjak bisa jadi meman
Kurangi kebiasaan Anda yang kerap menimbulkan masalah dengan pasangan. Atau, Anda bisa juga lakukan hal-hal tertentu agar pasangan tidak melakukan lagi hal yang tidak Anda sukai darinya.
Misalnya, suami adalah seorang perokok, sementara Anda tidak menyukai asap dan bau rokok, maka buatlah perjanjian dengannya untuk tidak merokok di sekitar Anda.
Jelaskan bahwa Anda tidak menyukai apa yang ia lakukan. Hal ini bukan berarti Anda membatasi geraknya, akan tetapi mencoba menegosiasi agar dua kepentingan tetap dapat berjalan bersama.
Anda bebas dari asap dan bau rokok, suami Anda tetap dapat melakukan apa yang disukainya.
Namun, apabila hal ini tidak juga berjalan efektif maka berpikir untuk berpisah tidak dapat dipersalahkan. Hal itu demi menghormati diri Anda pribadi.
5. Utamakan hidup dan kesehatan
Memutuskan untuk tetap bertahan dalam kondisi rumah tangga yang tidak baik, bukan tidak mungkin akan merenggut kebahagiaan, kebebasan, dan kesehatan fisik Anda sebagai seorang manusia.
Bisa dibayangkan, apa jadinya ketika kita harus bertahan dan melewatkan sisa usia dengan seseorang yang tidak bisa membuat bahagia.
Hanya emosi yang muncul jika Anda melihat keberadaannya, prasangka buruk selalu timbul atas apapun aktivitasnya. Atau Anda mengetahui fakta ia mencurangi Anda untuk waktu yang lama di belakang. Hal itu pasti akan menimbulkan rasa sakit hati yang besar.
Jika semua itu sudah merenggut kebahagiaan dan kesehatan hidup Anda, maka ambillah keputusan. Jangan korbankan sesuatu yang seharusnya masih dapat Anda pertahankan.
Namun jika hal itu tidak terjadi, maka jangan terlalu mudah untuk mengambil keputusan berpisah dengan pasangan.

6. Sinyal tubuh
Ini yang seringkali luput dari perhatian, sinyal tubuh. Tubuh kita memiliki keterkaitan dengan keadaan emosi dan pikiran. Tubuh biasanya mengeluarkan sinyal-sinyal tertentu saat hidupnya sedang tidak berjalan baik.
Misalkan, tubuh Anda sudah tidak bereaksi apa pun ketika dipeluk oleh pasangan, padahal biasanya degup jantung akan berdegup kencang.
Atau berat badan menurun drastis, kerap mengalami pusing, hal itu bisa jadi merupakan efek ketidaknyamanan dan menunjukkan kondisi Anda yang tertekan dalam hubungan pernikahan yang Anda jalani.