BTN Optimistis Capai Target 2020

PT Bank Tabungan Negara ( BTN/Persero) Tbk optimis dapat mencapai target perseroan pada akhir tahun 2020

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Intan Nuka
Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam Konferensi Pers Public Expose Virtual di Jakarta, Selasa (25/8/2020) melalui aplikasi Zoom. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - PT Bank Tabungan Negara ( BTN/Persero) Tbk optimis dapat mencapai target perseroan pada akhir tahun 2020. Hal itu ditopang dengan strategi percepatan bisnis proses, peningkatan kredit, serta likuiditas pasar yang membaik.

Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pandemi Covid-19 telah membuat perseroan melakukan berbagai penyesuaian mulai dari strategi bisnis, proses bisnis, hingga target bisnis perseroan. Menurut Nixon, Bank BTN membidik laba bersih pada kisaran Rp1,1 triliun-Rp1,2 triliun pada akhir 2020 nanti dengan penyesuaian tersebut.

Bupati Robby : Pelaku Perjalanan Wajib Karantina Mandiri

"Di Juni 2020, laba bersih kami on-track di level Rp768 miliar. Kami optimistis dapat mencapai target laba bersih pada akhir 2020 didukung strategi, peningkatan permintaan kredit, dan likuiditas pasar yang membaik," ujar Nixon dalam Konferensi Pers Public Expose Virtual di Jakarta, Selasa (25/8/2020) melalui aplikasi Zoom.

Dalam rilis yang diterima juga dari Ari Kurniaman selaku Corporate Secretary, perseroan membidik total aset akan tumbuh di level 4%-5%. Kemudian, kredit dan pembiayaan ditargetkan naik di level 5%-6%. Lalu, Bank BTN juga menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) akan tumbuh pada kisaran 8%-9%. "Tentunya kami tetap berfokus perbaikan kualitas aset dan peningkatan dana murah untuk dapat menekan cost of fund," jelas Nixon.

Bupati Djafar Achmad Tegaskan Peran Pengawas Koperasi Penting Mesti Punya Pengetahuan Ekstra

Di tengah pandemi Covid-19, angka penyaluran kredit perseroan mulai menunjukkan peningkatan. Hal tersebut terlihat dari beberapa lini bisnis Bank BTN yang menunjukkan pergerakan positif hingga Juni 2020. Berdasarkan catatan kinerja semester I tahun 2020, segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih mencatat kenaikan sekitar 5,84 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). KPR Subsidi bank BTN tercatat naik dari sekitar Rp107,34 triliun dari Juni 2019 menjadi sekitar Rp113,61 trilun di bulan yang sama tahun ini.

Sementara itu, lini kredit korporasi pun naik 13,47 persen yoy menjadi sekitar Rp6,3 triliun di akhir bulan keenam tahun ini. Pembiayaan yang disalurkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga menunjukkan peningkatan sebesar 3,07 persen yoy menjadi sekitar Rp23,88 triliun di Juni 2020. Hingga akhir tahun nanti, Nixon memproyeksikan permintaan kredit masih akan menunjukkan perbaikan. Apalagi, pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) Virtual yang digelar perseroan menunjukkan animo masyarakat yang cukup tinggi.

Optimisme tersebut juga didukung penawaran awal Obligasi Berkelanjutan Bank BTN IV Tahap I Tahun 2020 yang mencatatkan kelebihan permintaan sebanyak 1,8 kali. "Dengan pergerakan positif ini, kami optimistis target laba akan tercapai. Apalagi kondisi likuiditas di pasar pun mulai membaik," terang Nixon.
Dalam acara Public Expose yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia tersebut, Nixon menambahkan tren transaksi digital BBTN tumbuh 34 persen di masa pandemi. Ia optimis transaksi perbankan menggunakan mobile tersebut akan tetap berlangsung setelah pandemi. "Orang pindah buku, transfer, bayar, lebih banyak sudah lewat rumah dengan digital. Itu lebih ke masalah security, kenyamanan, dan alasan kesehatan," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved