Berita Regional
10 Warga Positif Virus Corona Terpaksa Diisolasi di GOR karena Rumah Tak Layak Isolasi Mandiri
Mereka harus menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus corona. Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan bahwa isolasi mandiri d
POS KUPANG.COM-- - Sebanyak 10 warga Tambora, Jakarta Barat, menjalani isolasi di Gelanggang Olahraga Setempat (GOR) Pekojan.
Mereka harus menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus corona.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengatakan bahwa isolasi mandiri di GOR Pekojan dipilih lantaran kesepuluh warga itu tinggal di tempat tidak layak untuk isolasi mandiri.
"Tambora itukan pemukiman padat. Jadi banyak rumah yang tidak layak untuk dijadikan tempat isolasi. Akhirnya kami putuskan di GOR Kecamatan," ujar Kristi dikonfirmasi Selasa (25/8/2020).
Kristi mengatakan, mereka yang terpapar virus corona tidak dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Tidak dirawat di Wisma Atlet, kata Kristi, mereka termasuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga diperbolehkan menjalani isolasi mandiri.
Namun, ketika Puskesmas Tambora mengecek rumah mereka, rumah tersebut dianggap tidak layak untuk tempat isolasi mandiri.
• INI Pengakuan Karyawati Otak Pembunuhan Bos Pelayaran, Menyewa Pembunuh Bayaran, Kesurupan Arwah
Lantas lurah dan pengurus RW setempat memutuskan agar 10 warga itu diisolasi di GOR terdekat.
Kristi menjamin bahwa isolasi di GOR Pekojan sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Misalnya, warga yang diisolasi diberi makan dan kebutuhan pokok.
"Warga yang diisolasi sudah hampir 10 hari di GOR. Jadi massa isolasinya sudah hampir selesai," ujar Kristi.
Kristi menjelaskan, kesepuluh warga itu bukan berasal dari satu keluarga yang sama.
Mereka merupakan warga dari kepala keluarga berbeda.
Saat ini, ada 30 warga yang terinfeksi Covid-19 di Tambora, Jakarta Barat.
Namun, hanya 10 warga yang rumahnya dinyatakan tidak layak untuk isolasi.