Bank Bukopin Salurkan KUR Bangkitkan UMKM Sektor Pariwisata, Yuk Simak !
Penyerahan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Bukopin terhadap konsumen dan bentuk
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
Bank Bukopin Salurkan KUR Bangkitkan UMKM Sektor Pariwisata
POS-KUPANG.COM ǀ KUPANG – Bank Bukopin turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia di Desa Budaya Kertalangu, Bali, Sabtu (22/8/2020). Dalam kegiatan yang bertajuk Penyaluran KUR di sektor UMKM ini, Bank Bukopin menyalurkan KUR kepada lima pelaku UMKM di Denpasar.
Selain pembiayaan KUR, Bank Bukopin juga menyerahkan device kepada nasabah setianya yang merupakan pelaku UMKM berupa Tablet PC dan Printer Termal. Penyerahan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Bukopin terhadap konsumen dan bentuk
dukungan Bukopin terhadap transformasi digital oleh pelaku UMKM.
“Sebagai bagian dari transformasi, kita mendukung penuh para pelaku UMKM dengan
perangkat tersebut, sejalan dengan transformasi digital yang telah kita lakukan sejak 2017,” ujar Rivan A Purwantono, Direktur Utama Bank Bukopin seperti tertulis dalam rilis yang diterima dari Meliawati selaku Sekretaris Perusahaan PT Bank Bukopin Tbk, Minggu (23/8/2020).
Bank Bukopin telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyalur KUR sejak tahun 2014. Hingga saat ini, nilai penyaluran KUR Bank Bukopin telah mencapai Rp 1,8 triliun dengan total pelaku UMKM yang menerima pembiayaan sebanyak 12.144 nasabah.
Penyaluran KUR dalam kurun waktu tersebut terbilang cukup sukses, salah satunya yang Bank Bukopin salurkan pada tahun 2019. Mengacu pada laporan keuangan Perseroan, Bank Bukopin berhasil melampaui target pencpaian penyaluran KUR di tahun tersebut hingga 104 persen.
KUR merupakan kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum memadai.
Akibat adanya pandemi Covid-19 selama lebih kurang empat bulan, industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang terkena dampaknya secara langsung. Hal ini tentu saja membuat pelaku UKM
pariwisata terpukul. Diharapkan, pelaku UMKM dan Koperasi yang dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif, salah satunya pariwisata. KUR diharapkan menjadi pemancing bagi kembalinya bergerak industri yang juga menjadi andalan Indonesia.
Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh 10 bank ternama yang ditunjuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat dan mengembangkan pelaku UMKM di sektor Pariwisata melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
• Rekaman CCTV Kejakgung Dapat Diamankan, Api Baru Dapat Dikuasai Setelah 11 Jam
• Betrand Peto Marahi Ruben di Acara TV, Andre Taulany Syok Berat Lihat Cara Bicara Anak Sarwendah
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, serta Menetri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan. (cr1)