ANCAMAN untuk Indonesia, Pengamat Militer Amerika Ungkap Rudal Jelajah China Bisa Membom Jakarta
Kerja keras China dalam membangun kekuatan militernya kini membuahkan hasil. Angkatan perang negeri Tirai Bambu itu menjelma menjadi raksasa yang bisa
ANCAMAN untuk Indonesia, Pengamat Militer Amerika Ungkap Rudal Jelajah China Bisa Membom Jakarta
POS KUPANG.COM -- Kerja keras China dalam membangun kekuatan militernya kini membuahkan hasil. Angkatan perang negeri Tirai Bambu itu menjelma menjadi raksasa yang bisa menghancurkan semuanya
Kemampuan militer China juga berbahaya untuk negara-negara lain. Apalagi saat ini, negeri panda itu sudah membangun pangkalan militer di Laut China Selatan yang berada di tengah wilayah Asia Tenggara
Bahkan China juga punya pesawat yang bisa melepaskan rudal penjelajah yang bisa menjangkau Jakarta
China dengan militernya yang kuat bisa memperoleh keuntungan tersendiri jika terjadi konflik.
Kuat dalam bertahan dan menyerang membuat militer China terkadang kebablasan merangsek teritori negara lain.
• Di Indonesia Dibuang-buang, Mahal di Amerika, Potongan Pohon Pisang Punya Manfaat untuk Kesehatan
• Perawat Berhati Mulia,Aksinya Menolong Tunawisma Melahirkan di Pinggir Jalan,Dipuji Seantero Negeri
• Konflik India vs China Bisa Picu Perang Nuklir, Benua Bakal Hancur Bila Paskitan Juga Tembak Nuklir
Jika hal diatas terjadi maka bisa saja perang berkecamuk.
Di balik ambisi China ingin menguasai seluruh Laut China Selatan, bahkan yang memungkinkannya berperang dengan Amerika Serikat (AS), tersimpan misi besar untuk memproyeksikan kekuatan militernya di negara-negara Asia Tenggara.
Selain itu, China juga juga ingin menguasai kekayaan sumber daya alam di wilayah ini.
Mengutip Forbes, Sabtu (22/8), sebuah wadah pemikir AS telah mengumpulkan peta interaktif tentang bagaimana pangkalan udara, rudal dan radar China di Laut China Selatan , yang disengketakan, memungkinkan Beijing untuk memproyeksikan kekuatan militernya hingga ke Singapura, Vietnam dan Indonesia
Peta yang disusun oleh Pusat Kajian Strategis dan Internasional tersebut menggambarkan jangkauan senjata dan radar China, yang ditempatkan di berbagai pulau kecil dan terumbu karang di Laut China Selatan.
Pesawat Pembom H-6 China , yang berbasis di Pulau Woody, berjarak sekitar 400 mil dari Hong Kong, dapat menyerang target jauh di timur Filipina dan selatan Singapura, termasuk rute perdagangan internasional Selat Malaka hingga ibu kota Indonesia, Jakarta.
Sementara Pesawat tempur J-11 China , dapat menjangkau hingga Singapura, Balikpapan dan Laut Jawa di Indonesia, serta ke timur FIlipina. Kemudian Vietnam Selatan dan Malaysia akan berada dalam jangkauan kekuatan udara China.

Demikian juga rudal anti kapal dan anti pesawat China, yang dikerahkan di Kepulauan Spratly, sekelompok terumbu kecil di tengah Laut China Selatan, memungkinkan rudal China menjangkau seluruh wilayah Asia Tenggara, menurut peta CSIS.
Dari Mischief Reef, sekitar 900 mil tenggara Hong Kong dan 500 hingga 600 mil dari Manila dan Kota Ho Chi Minh, rudal jelajah anti-kapal YJ-62 dan YJ-12B China dapat menyerang sejauh pantai Vietnam, Brunei dan Filipina pulau Palawan.