Pengelola Tempat Wisata di Sumba Barat Perketat Protokol Kesehatan
Sekretaris Dinas Pariwisata Sumba Barat, meminta semua pengelolah obyek wisata harus memperketat penerapan protokol kesehatan

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK -Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat, Anisa Umar, S.IP meminta semua pengelolah obyek wisata harus memperketat penerapan protokol kesehatan disetiap obyek wisata ya g dikelolahnya.
Pengelolah obyek wisata harus menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, memeriksa setiap wisatawan yang hendak berkunjung ke lokasi wisata tersebut harus memakai masker dan menerapkan jaga jarak dan lain-lainnya.
Selain itu menyiapkan pula termogun untuk mengukur suhu badan setiap pengunjung lokasii wisata. Semua itu dilakukan demi mencegah penularan virus corona di daerah ini.
• Rencana Tatap Muka Sekolah dalam Waktu Dekat Pupus, Kota Kupang Kembali Positif Covid-19
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Barat Anisa Umar, S.IP menyampaikan hal itu di Waikabubak, Jumat (21/8/2020).
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Sumba Barat secara resmi telah membuka kembali obyek wisata untuk umum. Namun demikian, pembukaan kembali lokasi wisata untuk kunjungan umum dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat karena sampai saat ini masih terjadi pandemi virus corona.
• Perjuangkan Status Raja Sobe Sonbai III Sebagai Pahlawan
Penerapan protokol kesehatan tidak hanya di lokasi obyek wisata tetapi juga di setiap rumah makan, restaurant, hotel dan lain-lain.
Saat ini, pemerintah daerah Sumba Barat sedang menggodok berbagai ketentuan yang mengatur penerapan protokol kesehatan disetiap lokasi obyek wisata, rumah makan, restaurant dan hotel.
Mudah-mudahan secepatnya selesai sehingga secepatnya diserahkan kepada pengelolah obyek wisata, hotel, restaurant dan rumah makan untuk diterapkanya. Semua langkah pemerintah untuk memastikan daerah ini bebas virus Corona.(pet)