Bupati Don Minta Warga Jaga Satwa Liar
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do mengunjungi Kampung Adat Kawa yang terletak di Desa Labolewa Kecamatan Aesesa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY - Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do mengunjungi Kampung Adat Kawa yang terletak di Desa Labolewa Kecamatan Aesesa, Minggu (23/8/2020).
Bupati Don yang didamping istri, Ny. Yayik bersama rombongan tiba di Kampung Kawa sekitar pukul 12.30 Wita.
Bupati Don diterima secara adat oleh warga Kampung Kawa dan dikalungi kain khas Nagekeo berwana hitam kuning keemasan.
• Pengelola Tempat Wisata di Sumba Barat Perketat Protokol Kesehatan
Usai diterima secara adat di depan pintu masuk, Bupati Don bersama rombongan diarahkan menuju rumah pokok (leluhurnya Bupati Don).
Saat bercerita dengan warga dirumah adat itu, Bupati Don berpesan agar keasrian Kampung Adat Kawa harus tetap dilestarikan.
"Pas kami lewat tadi, tidak dengar suara burung dan tidak lihat burung. Saya minta kepala desa mendata pemilik senapan angin harus didata. Ada di Lambo Ola suatu tempat yang masih ada suara burungnya. Kemudian, di Tiba baru lihat burung satwa liar harus dipelihara dan dijaga," ujar Bupati Don.
• Rencana Tatap Muka Sekolah dalam Waktu Dekat Pupus, Kota Kupang Kembali Positif Covid-19
Ia menyatakan sejumlah anak muda yang merupakan kelompok pencinta alam sudah memetakan tempat dimana burung di Labokawa berada.
"Ada kelompok anak muda yang sudah memetakan sejumlah burung di Amegelu. Mereka petakan, tapi harus dijaga. Satwa yang ada tetap dijaga," ujarnya.
Ia mengatakan ini menjadi perhatian kedepan bahwa pentingnya menjaga alam dan satwa liar yang ada.
Ia berharap agar masyarakat tidak berburu satwa liar yang sudah langkah, seperti burung-burung dan lainnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)