Timor Leste Dibohongi Australia,Warga Australia Ungkap Borok Australia Mencuri Kekayaan Bumi Lorosae

Timor Leste semasa masih menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dengan nanama Timor Timur dilindungi penuh oleh Indonesia termasuk

Editor: Alfred Dama
tangkap layar
Pasukan Australia saat tiba di Bandara Dili tahun akhir tahun 1999 

Timor Leste Dibohongi Australia, Warga Australia Ungkap Borok Australia yang Mencuri Kekayaan Bumi Lorosae

POS KUPANG.COM -- Timor Leste semasa masih menjadi bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dengan nanama Timor Timur dilindungi penuh oleh Indonesia termasuk semua kekayaan

Australia yang sudah menguncak minyak , gas dan helium di perairan Timor tak berbuat banyak lantaran takut di hajar Indonesia

Untuk itu pula, Australia berjuang mati-matian memperngaruhi dunia internasional dengan isu hak asasi manusa di Timor Leste agar menekan Indonesia

Hasilnya, diselenggarakan jejak pendapat di Timor Leste. Pelaksaan jejak pendapat yang penuh kecurangan yang dimotori Australia itu menghasilkan tiga perempat penduduk Timor Leste memilih menolak otonomi khsusu yang ditawarkan pemerintah Indonesia

Wajah Cantik Najdwa Shihab Nampang Lagi di Truk, Kali ini Bersanding dengan David Beckham

Nicholas Sean Sindir untuk Ahok , Sang Putra Masih Merasa Perangai Ayahnya Setelah Jadi Suami Puput

Ingin Konten Dewasa,Bintang Disney Bella Thorne Bakal Jual di OnlyFans, Biaya Pelanggan Rp 297 Ribu

Pemerintah Indonesia termasuk TNI Polri akhirnya berangsur meninggalkan bimi Lorosae sejak September 1999

Dan, Timor Leste diakui sebagai negara merdeka pada tanggal 20 Mei 2002.

Seperti kita ketahui bersama, merdekanya Timor Leste tak lepas dari pengaruh beberapa negara seperti, Australia dan Portugal.

Australia merupakan satu negara yang paling getol menginginkan kemerdekaan Timor Leste

Namun di balik itu semua ternyata ada udang di balik batu, Australia menginginkan sesuatu yang besar dari Bumi Lorosae seperti dilansir dari Greenleft.org.au.

Seorang warga Australia, Bernard Collaery , yang dikenal sebagai pendukung hukum Timor Leste se

Mengatakan, bahwa di pihak pemerintah Australia secara berturut-turut mereka telah mengincar dan mencuri sumber daya negara itu secara ilegal dan tak bermoral.

Dia telah menjadi temandan penasihat pemimpin kemerdekaan Timor LesteXanana Gusmao , penasihat Saksi K, dan mata-mata yang membocorkan informasi tentang penyadapan Australia di ruang kabinet Timor Leste.

Dia juga membela dalam persidangan tertutup, terhadap tuduhan menerima orang Australia secara tidak benar dalam dokumen rahasia.

Secara terbuka dia telah menunjukkan borok Australia yang selalu memandang Bumi Lorosae sebagai obyek pasif.

Menurutnya tindakan Australia menjadikan Timor Leste sebagai obyek sapi perahan adalah nyata, negeri itu dirampok habis-habisan dari sumber daya petrokimia, baik untuk rezim buruh maupun liberal.

Timor Leste memang merupakan koloni Portugis, namun Australia memiliki kebijakan lama untuk menguasai Laut Timor secara sembunyi-sembunyi.

Australia secara ilegal mengeluarkan izin ekplorasi minyak yang merambah perairan Portugis.

Seperti yang diperlihatkan Collaery, dia berpendapat helium yang terkandung dalam cadangan milik Timor Leste sangat diinginkan Australia.

Patung Kristus Raja ikon Timor Leste yang merupakan peninggalan Indonesia
Patung Kristus Raja ikon Timor Leste yang merupakan peninggalan Indonesia (Google)

Bahkan hal itu melebihi minyak dan gas alam milik Timor Leste.

Helium adalah bahan sterategis, berharga mahal.

Para Menteri Australia sengaja menyembunyikan informasi keberadaan Helium saat bernegosiasi dengan kepemimpinan Timor Leste pasca kemerdekaan.

Bahwa helium bisa memperkaya perusahaan yang terlibat bagi Australia.

Collaery menjelaskan, sangat penting bagi warga Australia untuk menyadari sejauh mana amoralitas, ketidakjujuran, dan kolusi dari penguasanya.

Hal itu jika diteruskan bisa menghancurkan kehidupan orang Timor Leste, dengan tidak berperasaan.

Collaery adalah pengacara seumur hidup yang menjabat sebagai wakil ketua Menteri dan Jaksa Agung di pemerintahan ACT.

Dia gagal sebagai penulis, karena lebih banyak mengeksplorasi hukum daripada narasinya

Sebagai orang Australia dia adalah teman dekat dan orang kepercayaan Xanana Gusmao, yang bertahun-tahun terlibat konflik politik dengan pemimpin Fretilin, Mary Alkatiri.

Alkatiri digambarkan ingin mendapatkan sejumlah dana pemerintah untuk membangun Timor Leste, dan bernegosiasi dengan Australia.

Sayangnya mereka justru dirampok sementara tak satupun PBB yang mengakui tipu muslihat pemerintah Australia.

Menurut Collaery, cerita ini harus disiarkan ke seluruh dunia, menganggapnya sebagai sumber yang baik untuk menusuk kelas penguasa Australia.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul: Malu dengan Kelakuan Negerinya Sendiri, Orang Australia Ini Bongkar Borok Australia di Timor Leste, Kelicikan Australia Menjadikan Bumi Lorosae Sebagai Sapi Perah Adalah Nyata https://intisari.grid.id/read/032297762/malu-dengan-kelakuan-negerinya-sendiri-orang-australia-ini-bongkar-borok-australia-di-timor-leste-kelicikan-australia-menjadikan-bumi-lorosae-sebagai-sapi-perah?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved