Cegah Flu Babi Afrika, Petugas Lalu Lintas Ternak Perketat Pengawasan di Nagekeo
Petugas lalu lintas ternak di Nagekeo saat ini memperketat pengawasan di setiap pintu masuk dan keluar Nagekeo
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Petugas lalu lintas ternak di Nagekeo saat ini memperketat pengawasan di setiap pintu masuk dan keluar Nagekeo. Hal itu guna untuk mencegah pemasukan hewan ternak babi serta produk olahan yang berasal dari daging babi.
"Kami saat ini perketat pengawasan dan jika ditemukan ada yang bawa babi atau produk babi kami pulangkan. Jangan bawa ke Nagekeo," tegas Plt. Kepala Dinas Peternakan Nagekeo Apolinaris Meo kepada POS-KUPANG.COM Jumat (21/8/2020).
• Mahasiswa Unflor Ende Bersihkan Pantai Kotajogo
Ia menyatakan butuh kerjasama semua pihak agar semua orang tertib tidak boleh memasukan hewan ternak Babi ke Nagekeo dan begitu pula sebaliknya tidak boleh bawa keluar Nagekeo ternak atau daging Babi.
Saat ini pemerintah sudah melarang itu dan diharapkan masyarakat sadar akan hal itu. Bahwa ASF atau demam Babi Afrika sampai saat ini belum ditemukan obatnya.
Sehingga upaya pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat harus terus dilakukan.
"Kita terus lakukan upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat agar mereka paham tentang penyakit berbahaya ini," ujarnya.
• Satgas Pamtas RI-RDTL Perlu Waspadai Jalur Tikus
Ia berharap agar masyarakat tidak boleh diam diri ketika ada orang yang datang membawa hewan ternak Babi ke Nagekeo dan harus proaktif melaporkan ke pemerintah desa atau kelurahan juga Dinas Peternakan Nagekeo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)