Berita Regional

TERNYATA Obat Corona Buatan BIN dan Unair Masuki Tahap Akhir, SIMAK Pendapat IDI, INFO

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan kalau obat anticovid-19 hasil kerjasama TNI AD, UNAIR, dan BIN s

Editor: Ferry Ndoen
unair.ac.id
Obat covid-19 temuan peneliti Indonesia 

POS KUPANG.COM----- Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan kalau obat anticovid-19 hasil kerjasama TNI AD, UNAIR, dan BIN sudah memasuki tahap akhir.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban merespon baik adanya obat anticovid-19 buatan TNI AD, UNAIR dan BIN tersebut.

YUK BURUAN Daftar dan Beli Mobil Bekas, Turun Hingga Rp 40 Jutaan, MOBIL Keluaran Tahun 2005, INFO

Apabila memang sudah memasuki tahap akhir dan memiliki kemampuan untuk melindungi masyarakat dari covid-19 maka obat ini sangat dinantikan untuk diberikan ke masyarakat.

"Kalau lulus uji bagus sekali bisa dimanfaatkan untuk rakyat, kalau gak lulus gak bisa. Nanti setelah selesai dievaluasi akan dihitung apakah vaksin punya daya lindung di virus covid-19," ungkap Zubairi kepada Tribunnews.com, Selasa (18/8/2020).

Ilustrasi vaksin Covid-19. Rusia mengklaim vaksin virus corona yang dikembangkan Gamaleya Federal Research Institute of Epidemiology and Microbiology dan Russian Direct Investment Fund menjadi vaksin virus corona pertama yang bisa segera digunakan massal.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Rusia mengklaim vaksin virus corona yang dikembangkan Gamaleya Federal Research Institute of Epidemiology and Microbiology dan Russian Direct Investment Fund menjadi vaksin virus corona pertama yang bisa segera digunakan massal. (Fresh Daily)

Dalam proses pembuatan obat covid-19 IDI memang tidak terlibat langsung, namun IDI akan langsung menegur apabila ada langkah yang tidak tepat.

"Enggak ikut langsung dalam pembuatannya tapi kalau ada sesuatu yang kurang tepat kita akan bilang apa adanya," ucap Zubairi.

INFO TERKINI, Nama Anda Terdaftar Penerima BLT Karyawan Swasta Rp 2,4 Juta Cek Rekening, Cair INFO

Zubairi mengatakan ada proses panjang dalam pembuatan obat yang terdiri dari tiga fase mulai dari uji pra klinik di laboratorium dan kemudian uji pada binatang.

Ilustrasi China Temukan Vaksin Virus Corona
Ilustrasi China Temukan Vaksin Virus Corona (Kompas.com)

Setelah lulus maka masuk ke uji klinis ke manusia yang setiap fasenya jumlah olah yang akan dites akan terus bertambah hingga ke ribuan orang.

"Di cek apakah obatnya aman, efektif, ada manfaatnya tidak. Kalau efektif masuk uji klinis fase tiga, kalau berhasil di tes di beberapa negara kalau semua berhasil bisa dipasarkan," ungkap Zubairi.

Kemudian setelah seluruh uji klinis lulus, maka obat akan dites di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahan aman untuk diedarkan ke masyarakat.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Obat Corona Buatan BIN dan Unair Masuki Tahap Akhir, Ini Pendapat IDI, https://jabar.tribunnews.com/2020/08/18/obat-corona-buatan-bin-dan-unair-masuki-tahap-akhir-ini-pendapat-idi

Editor: Ravianto

Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengumumkan data awal yang positif dari uji klinis Fase I / II vaksin Covid-19, CoronaVac. Vaksin ini menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 130 upaya global untuk mengembangkan vaksin melawan COVID-19.
Sinovac Biotech yang berbasis di Beijing, China, mengumumkan data awal yang positif dari uji klinis Fase I / II vaksin Covid-19, CoronaVac. Vaksin ini menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang baik. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 130 upaya global untuk mengembangkan vaksin melawan COVID-19. (https://www.takecarepharmacy.com/)
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved