Pemuda "Squad Gula" Air di Ngada Rayakan HUT Kemerdekaan RI di Puncak Gunung Inerie, Simak!
kemerdekaan RI ini dengan mendaki Gunung Inerie dan mereka berhasil manaklukan puncak Inerie dengan ketinggian 2.245 meter
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Pemuda "Squad Gula" Air di Ngada Rayakan HUT Kemerdekaan RI di Puncak Gunung Inerie, Simak!
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sejumlah pemuda yang tergabung dalam "Squad Gula Air" di Bajawa Kabupaten Ngada merayakan HUT kemerdekaan RI yang ke 75 dengan cara berbeda.
Mereka merayakan pesta intan kemerdekaan RI ini dengan mendaki Gunung Inerie dan mereka berhasil manaklukan puncak Inerie dengan ketinggian 2.245 meter diatas permukaan laut.
Mereka star dari kaki Gunung Inerie sekitar pukul 22.00 Wita Minggu (16/8/2020) dan tiba di puncak Inerie sekitar pukul 02.30 Wita Senin (17/8/2020).
Tiba di atas puncak mereka berkemah dan mengibarkan bendera merah putih.
Anggota Squad Gula Air, Yanur, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan saat pendakian ternyata banyak orang sehingga terkesan sangat ramai. Masing-masing orang merayakan HUT kemerdekaan RI dengan cara berbeda.
"Kalau orang yang pergi itu banyak sekali. Diperkirakan 50 an bahkan 60 yang naik. Masing-masing grombolan diperkirakan berjumlah 10 hingga belasan orang per kelompok. Kami hanya sekompok kecil saja. Tapi ada juga orang lain sekali kami dari Squad Gula Air. Kami ke puncak Inerie untuk memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke 75. Kami disana berkemah dan lakukan pengibaran bendera merah putih," ujar Yanur.
Ia menyatakan NTT dikenal juga sebagai provinsi termiskin di Indonesia. Dengan moto Indonesia Maju pada momen HUT RI kali ini, kita diajak untuk berjuang, bergerak berusaha untuk keluar dari zona kemiskinan.
Kata dia, mendaki dan menaklukkan Gunung Inerie bagi Squad Gula Air adalah Simbol untuk sebuah perjuangan. Perjuangan untuk meraih puncak kejayaan, puncak kebebasan.
Agar bebas dari penindasan dan penjajahan seperti yang pernah dilakukan para pahlawan bangsa ini.
"Intinya kemerdekaan itu harus diraih dengan keringat, air mata dan tumpah darah," ujarnya.
Sementara itu, pemuda lainnya, Arsy Laga mengatakan bagi anak muda, dunia terus berubah, Terus berkembang secara global.
Kita adalah masa depan bangsa ini. Jangan menjadi generasi pesimis, generasi egois, generasi pengecut, pemalas.
"Momentum HUT RI jangan hanya habis di slogan dan status di Medsos. Harus ada tindakan, gerakan nyata untuk bangsa ini," ujarnya.
Almunus Sosiologi Fisip Undana Kupang ini mengisahkan puncak Inerie menyimpan keindahan, panorama alam, sunrise, sunset yang begitu indah.