News

Miris, Ini Jeritan Bangkrutnya Kontraktor yang Menjadi 'Sapi Perahan' Oknum Perwira Polisi

Rusman, salah satu kontraktor kondang di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) jatuh miskin setelah diduga diperas oknum perwira polisi.

Editor: Benny Dasman
KOMPAS.com/Shutterstock
Ilustrasi korupsi 

POS KUPANG, COM - Rusman, salah satu kontraktor kondang di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) jatuh miskin setelah diduga diperas oknum perwira polisi.

Sampai-sampai hidupnya kini numpang di rumah mertua setelah hartanya habis.

Hartanya diduga diporoti Kasat Reskrim Polres Selayar, Iptu AM (nonaktif) yang kini kesandung kasus pelecehan terhadap tiga anggota Polwan Polres Selayar dan pemerasan.

Perkenalan Rusman dengan Iptu AM berawal saat adiknya ditahan karena diduga terlibat kasus korupsi di salah satu kecamatan di Selayar.

Rupanya perkenalan itu dimanfaatkan oknum polisi nakal itu.

Rusman mengisahkan, berulangkali pesan bernada ancaman masuk ke ponselnya dikirim oknum polisi yang mengangani kasus adiknya.

Sampai tiba saatnya hidup Rasman sebagai kontraktor di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, berubah drastis.
Bisnisnya bangkrut dan kini ia harus menumpang di rumah orang tuanya.

Rusman mengaku menjadi korban pemerasan terduga mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, Iptu AM.

Kejadian itu berawal Februari 2018, Rasman mengenal AM saat sering nyambangi Mapolres Selayar.

Tujuannya untuk minta pengawalan membeli tanah yang akan dijadikan objek pariwisata.

Saat itu investor wisata dari Jakarta, menyerahkan kepada saya untuk minta ke polisi dalam hal pengawalan membeli tanah ke masyarakat," kata Rasman seperti Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Mulai Juli 2018, Rasman mulai merasa diperas AM.

Dia mengklaim AM pernah mengancam akan menyiksa adiknya yang terlibat dugaan korupsi di salah satu kecamatan di Selayar jika tidak memberikan uang.

"Jadi adik saya itu ditahan karena korupsi proyek kantor camat. Kalau saya tidak beri uang yang diminta AM maka adik disiksa," kata Rasman.

Ia mengaku tidak ikut campur masalah korupsi yang dilakukan adiknya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved