Peringati Hari Kemerdekan RI, Jefri : Semangat Juang Para Pendahulu Harus Dikobarkan

kemerdekaan Indonesia kali ini terasa berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/YENI RACHMAWATI
Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Hilda Riwu Kore-Manafe memotong tumpeng HUT RI ke-75 usai upacara pengibaran bendera merah putih, Balai Kota Kupang, Senin (17/8). 

Peringati Hari Kemerdekan RI, Jefri : Semangat Juang Para Pendahulu Harus Dikobarkan

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Upacara Peringatan Pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung penuh hikmat di Balai Kota Kupang, Senin (17/8). Bertindak sebagai Pemimpin Upacara, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.

Dalam sambutannya, Jefri menyampaikan peringatan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia kali ini terasa berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada kemeriahan perayaan seperti perlombaan atau karnaval yang biasanya dilaksanakan di bulan kemerdekaan.

"Bahkan semestinya lapangan tempat kita berdiri saat ini penuh oleh barisan barisan pasukan TNI Polri ASN serta siswa-siswi sekolah," tuturnya.

Jefri mengatakan situasi pandemi Global telah memaksa semua negara termasuk Indonesia khususnya kota Kupang, harus membatasi berbagai aktivitas, demi menyelamatkan lebih banyak jiwa dari penularan virus Corona.

"Namun kondisi ini tidak menyurutkan semangat kita justru momentum peringatan kemerdekaan di tengah krisis ini mengajak kita untuk lebih dalam lagi memaknai peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2020 yang mengambil tema "Indonesia Maju" ini dengan penuh rasa syukur, karena ditengah bencana global ini kita masih dapat menikmati anugrah kemerdekaan.," tuturnya.

Dikatakannya semangat juang para pendahulu harus tetap dikobarkan di sanubari, sebagai salah satu cara mengenang jasa-jasa mereka yang telah gigih berjuang di tengah keterbatasan dan kesederhanaan pada masa itu, mengorbankan jiwa raga tanpa mengenal Perbedaan suku agama bahkan ras apa lagi status sosial untuk menghantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang maju, berdaulat, adil dan makmur

Ia mengingatkan kembali beberapa hal yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo melalui pidatonya pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT ke 75, beliau mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan musibah pandemi ini sebagai momentum sebuah kebangkitan baru

Kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar, membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan termasuk kesehatan dan pendidikan. Saatnya kita bajak momentum krisis ini untuk Melakukan lompatan lompatan besar. Pola pikir dan etos kerja Kita juga harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, ketepatan sangat dibutuhkan.

Efisiensi, kolaborasi dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Kedisiplinan nasional dan produktivitas nasional juga harus ditingkatkan kita diminta untuk tidak menyia-nyiakan pelajaran yang diberikan oleh krisis serta tidak membiarkan krisis membuahkan kemunduran.

Mengamini apa yang disampaikan dalam pidato Presiden Republik Indonesia tersebut, lanjut Jefri, pemerintah kota Kupang di tahun ketiga kepemimpinan sebagai wali kota dan wakil wali kota ini terus berupaya untuk mewujudkan kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN sesuai visi pembangunan kota Kupang tahun 2017-2022, yang dimanifestasikan melalui berbagai gerakan serta inovasi demi kemajuan kota ini Serta kesejahteraan masyarakatnya.

"Apa yang disampaikan bapak Presiden Republik Indonesia Sesungguhnya telah menjadi komitmen yang ingin diwujudnyatakan dalam segala lini. Terbukti di tahun ini banyak capaian yang berhasil diraih berkat kerja keras dan kerja tuntas jajaran Pemkot, diantaranya predikat wajar tanpa pengecualian opini Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan NTT atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2019.

Selain itu, pembangunan infrastruktur dapat terwujud dalam kurun waktu 2 tahun terakhir," tukasnya.

Sejak tahun 2018, kata Jefri, pemerintah juga telah melakukan berbagai langkah, termasuk diantaranya efisiensi anggaran untuk penanganan kesehatan serta penanggulangan dampak perekonomian yang ditimbulkan dari pandemi ini.

Berkat dukungan dari pemerintah pusat, badan legislatif di tingkat pusat maupun daerah kota Kupang serta elemen masyarakat kota Kupang telah melalui tiga minggu semenjak kasus positif infeksi virus Corona terakhir dinyatakan sembuh.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved