Kompetisi 10 Days Challenge 2020, Galeri Investasi BEI UNIPA Maumere Peringkat 5

Kompetisi 10 Days Challenge 2020, Galeri Investasi BEI UNIPA Maumere Peringkat 5

POS-KUPANG.COM ǀ KUPANG – Sebanyak 69 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan 8 Perusahaan Efek Anggota Bursa (AB) telah mengikuti 10 Days Challenge 2020 periode kedua sejak 17 Juni 2020 hingga 14 Juli 2020. Dari jumlah tersebut, Galeri Investasi (GI) BEI Universitas Nusa Nipa meraih peringkat ke lima dengan jumlah SID atau investor baru sebanyak 58 investor.

Adevi Sabath Sofani, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (15/8/2020) mengungkapkan, UNIPA Maumere dan tiga GI BEI lain yakni Universitas Nusa Cendana, Universitas Muhammadiyah, dan Unika St Paulus Ruteng memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing dengan 400 GI BEI lain di seluruh Indonesia.

Ia berharap dengan masuknya GI BEI UNIPA di peringkat lima tersebut, UNIPA bisa terus bersinergi meningkatkan  jumlah kegiatan edukasi dan penambahan investor diiringi dengan melahirkan investor-investor muda (mahasiswa/mahasiswi) yang cermat menganalisa saham dan kemudian hari dapat berkarir di Pasar Modal.

“Harapannya UNIPA bisa menyebarkan informasi yang baik cara investasi kepada masyarakat NTT sehingga semua sejahtera bersama, semua punya masa depan yang jauh lebih baik dari hari ini. Kami siap bersinergi, berkolaborasi, tentunya dengan sukacita dan semangat berbagi ilmu pasar modal bersama Pengurus GI BEI dan Kelompok Studi Pasar Modal,” kata Adevi.

Para pemenang GI BEI Kompetisi 10 Days Challenge 2020 Periode Kedua sebagai berikut. Peringkat pertama diraih oleh GI Universitas Islam Malang dan  GI Universitas Yapis Papua dengan 171 SID baru. Selanjutnya, peringkat kedua dengan 147 SID baru diraih oleh GI IAIN Palangka Raya.

Sebanyak 87 SID baru datang dari GI Universitas Islam Negeri Sunan Ampel yang menempati urutan ketiga. Pada urutan keempat, ada GI IAIN Sultan Amai Gorontalo dengan 60 SID baru.

Selanjutnya, pada peringkat ke lima, ada GI Universitas Nusa Nipa Maumere dan GI Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan 58 SID baru.

Sebanyak 52 SID baru disumbangkan oleh GI Universitas Muhammadiyah Makassar yang menduduki peringkat ke enam. Dan peringkat ke tujuh diraih oleh GI Universitas Jember (UNEJ) Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan 51 SID baru.

Dalam Press Release PR No 070/BEI.SPR/08-2020 dari Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, kompetisi pembukaan rekening efek saham sebanyak mungkin dalam waktu 10 hari kerja di periode kedua itu menghasilkan 1.254 single investor identification (SID) baru yang telah tercatat oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia.

Jika ditotal dengan penambahan jumlah investor saham baru pada 10 Days Challenge 2020 periode pertama yang berjumlah 5.364 SID, maka total SID baru yang tercipta dari penyelenggaraan kedua periode kompetisi ini adalah 6.618 SID. Untuk 10 Days Challenge 2020 periode ketiga nantinya akan diselenggarakan pada 1 sampai dengan 14 September 2020 dan periode keempat pada 2 sampai dengan 13 November 2020

. BEI akan mengumumkan pemenang keempat periode 10 Days Challenge 2020 pada awal tahun depan. Diharapkan 10 Days Challenge 2020 periode ketiga dan keempat akan semakin banyak GI BEI yang berpartisipasi dari total 474 GI BEI yang tersebar di seluruh area Kantor Perwakilan BEI di Indonesia.

Yulianto menjelaskan, adanya pandemi Covid-19 dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyadarkan Perusahaan Efek Anggota Bursa untuk semakin menerapkan digitalisasi dalam proses pembukaan rekening efek tanpa harus bertatap muka.

Oleh karena itu, kompetisi 10 Days Challenge 2020 merupakan wadah implementasi yang paling tepat bagi Perusahaan Efek dalam menerapkan pembukaan rekening efek secara cepat dan daring, maksimal dalam 10 hari kerja.

Karena adanya penerapan perkuliahan jarak jauh oleh sebagian besar Perguruan Tinggi di Indonesia hingga Januari 2021 mendatang yang merupakan tantangan utama kompetisi peningkatan jumlah investor ini, maka BEI kembali memperpanjang batas waktu kompetisi periode kedua selama 10 hari, seperti yang telah dilakukan di 10 Days Challenge 2020 periode pertama.