News
Hendak Gembala Sapi, Dominggas Malah Temukan Jasad Bayi Terbungkus Kardus, Warga Sasi pun Geger!
Jasad bayi yang mulai membusuk itu pertama kali ditemukan Dominggas Angket. Selanjutnya, ia bersama suaminya melapor polisi.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Benny Dasman
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Tommy Mbenu
POS KUPANG, COM, KEFAMENANU - Warga Kelurahan Sasi Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) geger pasca penemuan jasad bayi terbungkus kardus di jalan baru Km 9 Kefamenanu, Kampung Humusmate, Kamis (13/8) pukul 15.30 Wita.
Jasad bayi yang mulai membusuk itu pertama kali ditemukan Dominggas Angket. Selanjutnya, ia bersama suaminya melapor polisi.
Dominggas hendak menggembala sapi yang diikatnya di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Ia melihat sapinya mendekati sebuah kardus Top Kopi. Merasa penasaran, Dominggas mendekati kardus yang terikat tali rafia biru. Kemudian, Dominggas memotong tali menggunakan parangnya.
Di dalam kardus terdapat kantong plastik merah dilapisi kantong plastik hitam.
Dominggas membuka kantong plastik hitam dan mencium bau tak sedap. Selanjutnya ia membuka kantong plastik hitam dan menemukan pembalut wanita (Softek) dan kain hijau.
Setelah itu, Dominggas mengeluarkan kain dan meletakkannya di atas tanah. Ia terkejut melihat kepala bayi.
Dominggas meninggalkan jasad bayi, kembali ke kebunnya yang berjarak sekitar 200 meter dari TKP. Ia memberi tahu Benediktus Taela, suaminya.
Keduannya bergegas ke TKP untuk melihat kondisi jasad bayi. Kemudian, mendatang Mapolrs TTU melapor kejadian.
Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas membenarkan adannya kasus penemuan mayat bayi di Kampung Humusmate, Kelurahan Sasi Kecamatan Kota Kefamenanu.
"Benar, tadi malam warga yang menemukan jasad bayi tersebut yang melaporkan ke Polres TTU," kata Nelson ketika dikonfirmasi, Jumat (14/8). Setelah menerima laporan, pihaknya ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Kasat Reskrim Polres TTU AKP Sujud Alif Yulamlam menambahkan, penyidik sudah melakukan olah TKP dan sementara penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku pembuang bayi.
Selain itu, lanjut Sujud, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial TTU dan kelurahan setempat untuk melakukan pemakaman jenazah bayi. *
