News

Wali Kota Kupang Puji Agus Ririmasse Luar Biasa karena Buat SIMPEL, Untuk Apa?

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore meluncurkan Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi (SIMPEL) di halaman Kantor Dukcapil, Kamis (13/8).

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Benny Dasman
Pos Kupang.Com/Yen
LEPAS BALON -- Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Sekretaris Daerah, Fahrensy P Funay, Daniel Adoe dan perwakilan Kapolres Kupang Kota melepas balon sebagai tanda diluncurkannya SIMPEL Dukcapil Kota Kupang, Kamis (13/8). Area lampiran 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Yeni Rahmawati

POS KUPANG, COM, KUPANG - Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore meluncurkan Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi (SIMPEL) di halaman Kantor Dukcapil, Kamis (13/8).

Peluncuran SIMPEL ditandai dengan pelepasan balon oleh Jefri, Sekretaris Daerah, Fahrensy P Funay, mantan Wali Kota Kupang, Daniel Adoe dan pejabat lainnya.

Jefri mengatakan, peluncuran aplikasi SIMPEL hari ini terdapat banyak manfaat. Masyarat bisa memperoleh berbagai layanan pada aplikasi tersebut.

Diakuinya, wajah Kota Kupang ada pada pelayanan publik. Bila pelayanan publik tidak bagus, maka pimpinan menjadi sasaran. Padahal, ujarnya, segala kebutuhan administrasi, seperti ketersediaan blanko didatangkan dari pusat.

"Perubahan besar di tangan Pak Agus yang membuat inovasi-inovasi memberikan makna tersendiri dan menghilangkan amarah orang. Pak Agus memegang Dukcapil dari suasana yang jauh dari harapan, dengan suasana yang tidak nyaman. Ruangan pelayanan pun diubah ber-AC. Luar biasa Pak Agus dan teman-teman di Dukcapil membuat sesuatu yang berbeda, sehingga layanan publik lebih baik. Sebenarnya kita sudah punya mall pelayanan publik dan gambarnya sudah ada, tapi uang tidak ada," tuturnya.

Ia berharap, DPRD Kota Kupang bisa membantu pelayanan publik karena etalase penting Kota Kupang ada pada pelayanan publik.

"Satu tahun yang lalu saya paksa Pak Agus untuk bantu masyarakat dengan program "Artis", antar gratis. Ini kreasi-kreasi luar biasa yang dibuat dan kami sangat konsen untuk pembangunan dukcapil," tuturnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepad mantan Wali Kota Kupang, Daniel Adoe dan tim Percepatan Pembangunan Kota Kupang yang selama ini membantu pemerintah untuk pembangunan dengan memberikan kritik, masukan dan saran.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Kupang, Agus Ririmasse menyampaikan, SIMPEL merupakan inovasi terbaru dinas yang dipimpinnnya sebagai upaya untuk mengelola pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dalam suatu sistem informasi yang terintegrasi. Semua dapat diakses warga secara offline maupun online.

Ia mengatakan, SIMPEL memuat berbagai persyaratan layanan adminduk, bisnis proses pengurusan adminduk sampai pada pencetakan output pelayanan maupun pengantaran dokumen adminduk dan catatan sipil bagi warga Kota Kupang dengan mengedepankan pelayanan publik yang efektif dan efisien.

Disebutkannya, tujuan SIMPEL adalah membangun sebuah sistem informasi pelayanan administrasi kependudukan yang terintegrasi bagi warga Kota Kupang, juga dapat menerapkan pelayanan administrasi kependudukan berbasis simpel.

Dapat melakukan sosialisasi layanan simpel kepada warga Kota Kupang dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan layanan simpel.

Ia mengutarakan, manfaat Simpel yaitu warga dapat mengajukan permohonan layanan kependudukan dari rumah saja. Setelah diproses di Dukcapil kota Kupang petugas akan mendistribusikan dokumen output ke rumah warga.

Selain itu pemberian rating penilaian oleh warga yang mendapat pelayanan sehingga dapat menjadi feedback buat pembenahan pelayanan Dukcapil kota Kupang kedepannya.

Sekaligus merupakan wujud transparansi kinerja pelayanan publik dukcapil bagi warga Kota Kupang.

"Selain itu juga dapat dilakukan pendataan arsip baik fisik maupun digital yang langsung terintegrasi dengan pelayanan. Dapat mengetahui dengan pasti kinerja petugas atau pegawai Dukcapil di setiap level pengguna," ujarnya.

"Ini juga sebagai ruang interaksi dan informasi publik secara online bagi warga yang kesulitan dalam pelayanan adminduk. Juga untuk melakukan pemetaan layanan warga berdasarkan lokasi rumah berbasis peta google dan manajemen sistem antrian bagi warga yang datang secara langsung di kantor Dukcapil Kota Kupang," tambahnya.

Peluncuran SIMPEL mendapatkan tanggapan langsung dari Kepala Perwakilan Ombudsman NTT, Darius Beda Daton.

Di hadapan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan pejabat lainnya, Darius menyampaikan segala pengeluhan dan persoalan yang didapat warga di fasilitas pelayanan publik, termasuk di Dinas Dukcapil.

Ia mengatakan, dalam berbagi forum diskusi bersama warga, bahwa salah satu tugas utama pemerintah adalah pelayanan publik. Meski demikian seringkali layanan publik dikeluhkan karena tidak memenuhi harapan penggunanya.

Oleh warga layanan kerap disebut buruk, jika pelayanan tidak transparan, menggunakan calo, berbelit-belit, KKN, ada pungutan liar dan lainnya.

"Bersyukur kadis dan jajaran sangat respon dengan pengaduan yang masuk dan bisa diselesaikan dengan baik. Pak Kadis juga bersedia menjadi pejabat penghubung kami mana kala ada komplain. Bila ada komplen saya hubungi lewat wa paling lama 10 menit sudah dijawab. Ini respon yang sangat baik," ujarnya.

Ia juga menyampaikan beberapa saran kepada Dinas Dukcapil. Pertama, standar website pemerintah. Kedua, perlu perkuat server untuk mengantisipasi terjadinya error.

Ketiga, loket pelayanan pemerintah yang melayani penduduk secara langsung adalah wajah etalase kota Kupang baik dukcapil dan perizinan. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved