Berita Kriminal

Mau Lulus Masuk Akpol asal Siapkan Uang Rp 1 Miliar ? Ini Modus Penipuan Penerimaan Taruna Akpol

Masuk Akpol menjadi cita-cita sebagian masyarakat. Tak sedikit orang tua yang berupaya dengan segala cara untuk bisa membuat anaknya diterim

Editor: Ferry Ndoen
banjarmasinpost.co.id/irfani rahman
Kabid Humas Kombes M Rifai memperlihatkan foto pelaku penipuan berkedok bisa luluskan ke Akpol 

POS KUPANG.COM--- Masuk Akpol menjadi cita-cita sebagian masyarakat. Tak sedikit orang tua yang berupaya dengan segala cara untuk bisa membuat anaknya diterima di akademi kepolisian tersebut.

Keinginan besar tersebut rupanya menjadi celah bagi orang-orang yang tak bertanggungjawab untuk melakukan tindak kriminal.

Terungkap kasus penipuan rekrutmen penerimaan calon Taruna Akpol tahun 2019. Penipu menjaminkan kelulusan asal dengan uang Rp 1 miliar.

rkir

Strategi Persib Gelar 4 - 6 Kali Uji Coba Sebelum Berlaga di Liga 1, INI Lawannya? SIMAK INFO

Dilansir dari Kompas.com, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) membongkar tindak pidana penipuan tersebut.

Kasus ini ada terkuak setelah korban berinisial PS melapor pada Senin (20/7/2020) karena merasa ditipu oleh dua pelaku masing-masing IR dan IL.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Rifa'i membenarkan telah menangani tindak pidana penipuan tersebut.

"Saat ini sedang ditangani tindak pidana penipuan terkait rekrutmen penerimaan calon Taruna Akpol tahun 2019," ujar Kombes M Rifa'i dalam keterangan yang diterima, Kamis (13/8/2020).

Menurut Rifa'i, pada 2019 anak PS mengikuti seleksi calon Taruna Akpol dan gugur dalam seleksi akademik.

Kemudian tersangka IR menawarkan jasa bisa meluluskan dengan syarat memberikan dana sebesar Rp 1 miliar.

Korban PS dan pelaku IR akhirnya bertemu di salah satu hotel di Banjarmasin dan pelaku IR meminta korban memberikan uang operasional sebesar Rp 200 juta.

"Uang diserahkan langsung oleh korban PS kepada pelaku, setelah menerima uang dari korban, pelaku IR menghubungi temannya IL yang mengaku memiliki koneksi di Mabes Polri untuk bisa meloloskan anak PS," jelasnya.

Setelah meminta dana Rp. 200 juta, pelaku lainnya, IL, meminta lagi dikirim dana sebesar Rp 1 miliar.

Karena telah merasa yakin dengan para pelaku, korban PS pun kembali memberikan uang Rp 1 miliar kepada IL. Tidak hanya Rp 1 Miliar, korban PS bahkan memberikan uang tambahan untuk operasional sebesar Rp 150 juta kepada tersangka.

Usai memberikan uang, selanjutnya pada 4 Agustus 2019 PS dan anaknya disuruh berangkat ke Semarang untuk mengikuti seleksi lanjutan.

Padahal anak korban sudah tidak lulus seleksi di Polda Kalsel.

"Korban dijanjikan di Semarang nanti ada yang mengurus, dan korban PS bersama anaknya dan keluarga berangkat ke Semarang, hingga akhir tes korban tidak kunjung dipanggil untuk mengikuti seleksi lanjutan, korban PS menanyakan kepada IR dan IL dan dijawab agar mengikuti seleksi tahun depan," ungkapnya.

Ternyata, hingga penerimaan Akpol tahun 2020, anak korban ternyata tetap tidak lolos dan akhirnya korban melapor ke Ditreskrimum Polda Kalsel.

Atas dasar laporan tersebut jajaran Ditreskrimum Polda Kalsel mengamankan pelaku IR dan IL di Jakarta.

Ini Kata Pelatih Fisik Persib Bandung soal Curi Start Latihan, Sebuah Keuntungan? SIMAK INFO

Ternyata pelaku IL juga terjerat perkara tindak pidana korupsi di Provinsi Banten dan saat ini ditahan di Kejaksaan Tinggi Banten.

Tersangka akan dikenakan pasal 378 sub 372 Jo 55,56 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Penipuan Penerimaan Taruna Akpol, Penipu Janjikan Lulus Masuk Akpol Asal Beri Uang Rp 1 Miliar, https://jabar.tribunnews.com/2020/08/13/penipuan-penerimaan-taruna-akpol-penipu-janjikan-lulus-masuk-akpol-asal-beri-uang-rp-1-miliar?page=all

Editor: Seli Andina Miranti

Kabid Humas Kombes M Rifai memperlihatkan foto pelaku penipuan berkedok bisa luluskan ke Akpol
Kabid Humas Kombes M Rifai memperlihatkan foto pelaku penipuan berkedok bisa luluskan ke Akpol (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved