News
SINOPSIS Drama Korea It's Okay to Not be Okay Episode 16, Akhir Si Tiga Pembuat Onar
Bagi Anda yang belum menonton episode ke-16, sebaiknya tidak membuka artikel ini karena akan ada beberapa spoiler yang mungkin Anda mau hindari.
POS KUPANG, COM - Drama Korea (Drakor) It's Okay to Not be Okay sudah memasuki episode terakhir.
Bagi Anda yang belum menonton episode ke-16, sebaiknya tidak membuka artikel ini karena akan ada beberapa spoiler yang mungkin Anda mau hindari.
Moon Gang Tae, Moon Sang Tae dan Goo Moon Yeong memiliki julukan baru, yakni Si Pembuat Onar. Julukan itu disematkan oleh Direktur RS OK, Oh Ji Wang saat mereka ada di RS.
Tiga pembuat onar ini tak lagi hidup terkungkung dalam sebuah kastil.
Setelah si kupu-kupu, yang merupakan ibu Koo Moon Yeong ditangkap polisi, ketiganya bisa hidup tanpa siksaan.
Moon Yeong sudah menjadi anak yatim piatu. Ayahnya, Goo Dae Hwan sudah meninggal beberapa minggu lalu. Ia juga sepertinya tak ingin berhubungan dengan sang ibu yang sudah di penjara.
Lee Sang In menjanjikan Moon Sang Tae untuk merilis ilustrasinya bersamaan dengan karya Goo Moon Yeong. Kali ini, Moon Yeong menulis `Mencari Jati Diri Sesungguhnya'.
Buku cerita anak itu berkisah tentang tiga anak-anak yang sempat diculik Penyihir Bayangan.
Mereka adalah Anak Kardus, Anak Topeng dan Tong Kosong. Anak Topeng dan Tong Kosong ada di genggaman Penyihir Bayangan yang jahat.
Keduanya disekap di sebuah pohon dan tidak boleh keluar menemui orang.
Namun, dengan keberanian Anak Kardus, mereka akhirnya bisa keluar dan tertawa berbarengan.
Kisah itu terinspirasi dari perjalanan hidup ketiganya yang sempat berada terikat dengan problematika hidup.
Deretan 6 Kisah Friendship Goals di Drama Korea, Akrab dan Saling Mendukung
Namun, seperti kata Direktur Oh, manusia harus hidup berdampingan agar tidak lemah. Maka, Sang Tae, Gang Tae dan Moon Yeong itu pun saling bahu membahu untuk melanjutkan hidup.
Kepada Cho Jae Su, Sang Tae mengatakan dirinya enggan untuk bekerja paruh waktu di restoran pizza miliknya.