Breaking News

Petinggi Kopassus Menyamar Jadi Penjual Buah, Sempat Ditembaki Teman Sendiri, Tapi Untungnya Lolos

Anggota Sandhi Yudha Kopassus ini dikirim ke wilayah Aceh untuk cari informasi di lapangan, yang nantinya jadi bahan paling penting tentukan keputusan

Editor: Frans Krowin
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Warga Bestobe, Desa Subun, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU menjual buah-buahan di pinggir jalan Timor Raya, Senin (5/62017). 

Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.

Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.

Seperti kemampuan intelijen tempur yang tak diragukan lagi.

Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

Apel HUT ke-75 RI di Sumba Timur Dipusatkan di Halaman Kantor Bupati

KRONOLOGI Lengkap Suami Bunuh Istri, Usai Tikam Istri, Jhony Duduk Terkulai Lemas Jaga Jasad Istri

tribunnews
Ilustrasi Pasukan Kopassus dan peranannya terhadap negara Indonesia (Suar.ID)

Sabar, Penyamaran Satu Tahun

Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.

Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.

Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.

Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.

Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret.

tribunnews
Ilustrasi Kopassus saat jalani misi di negeri berkonflik (surabaya.tribunnews.com)

Hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.

Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.

Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.

tribunnews
Penjual durian (Intisari)

Pengalaman tak terduga

Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.

Ia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan, karena diminta jatah durian.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved