Masih Ingat Saipul Jamil? Dulu Kaya Raya, Begini Nasib suami Dewi Perssik Kini, Makan Nasi Cadong

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh sahabatnya sekaligus penyanyi Indah Sari belum lama ini.

"Sahabat saya bilang kalau misalkan akhir tahun ini dia tidak keluar juga bagaimana Ndah? Karena duit itu bener-bener udah menipis," ungkap Indah Sari menirukan ucapan Saipul Jamil, seperti dilansir Grid.ID dari tayangan YouTube ESGE ENTERTAINMENT, pada Rabu (12/8/2020).

Indah bahkan mengungkap semua harta kekayaan sahabatnya yang sudah ludes terjual.

"Mobil 2 udah terjual, bang Haji Ipul punya ruko udah terjual, rumahnya dia udah dijual. Jadi bener-bener udah nggak ada apa-apa. Uang hasil penjualan itu semua habis-habisan sudah menipis," terang Indah.

Tak hanya itu, Indah juga mengungkap kehidupan sang sahabat selama dipenjara dan tetap memerlukan biaya untuk bertahan hidup.

"Karena di dalam mereka tiap hari makan nasi cadongkan, di dalam para napi ada yang jualan untuk kebutuhan sehari-hari untuk biaya hidup.

Kadang beli air, bayar pengacara, denda juga kan dari putusan hakim. Kasihanlah...

Kalau hanya makan nasi cadong yang disiapkan pemerintah itukan mungkin kurang. Untuk biaya hidup di dalam. Udah gitu saya lihat dia banyak sedekah," ungkap Indah lagi.

• Ibu Rumah Tangga Ini Diterkam Buaya Saat Mencuci Baju di Tepi Sungai, Hendak Ditolong Tapi Terlambat

Indah Sari ungkap kondisi terkini Saipul Jamil. (Tangkap layar YouTube Esge Entertainment)

Pedangdut itu juga mengungkap nestapanya hidup Saipul Jamil saat ini.

"Kemarin waktu saya jenguk curhatnya cuma tipis banget untuk mencapai akhir tahun ini," lanjutnya.

Tak ayal, Indah mengharapkan yang terbaik untuk sang sahabat agar lekas keluar dari penjara.

Dulu Raih Honor Rp 100 Juta per Hari, Saipul Jamil Kini Hidup Nelangsa Harus Makan Nasi Cadong di Penjara hingga Kuras Habis Hartanya Demi Bertahan Hidup hingga Hari Kebebasan Tiba. (Kolase dari Warta Kota dan Warta Kota/Nur Ichsan)

"Saya berharap akhir tahun ini bisa keluar Insya Allah," ungkap Indah.

"Keluar dari dalam bisa menjadi manusia lebih baik, tawakal, dan segala-galanya.