Mahasiswi Cantik Makassar Nyambi Jadi Cewek Bookingan Langganan Pak Kades Setiap Pencairan Dana Desa
Fakta-fakta Kisah RH (20) Mahasiswi Merangkap PSK, Langganan Pak Kades Setiap Pencairan Dana Desa
POS-KUPANG.COM - Seorang mahasiswi cantik yang juga menjajakan diri sebagai cewek bookingan mengaku selalu dibooking Pak Kades (Kepala Desa) setiap pencairan dana desa dari pusat.
Ya mahasiswi cantik yang merangkap sebagai pekerja seks komersial (PSK) ini menjajakan diri sebagai cewek bookingan melalui aplikasi pertemanan MiChat.
Berinisial RH, mahasiswi cantik berusia 20 tahun ini mengaku kuliah di sebuah kampus di Kota Makassar.
RH pun blak-blakan mengatakan bahwa sebagai cewek bookingan dia memiliki pelanggan tetap yakni oknum kepala desa yang dipanggilnya Pakde.
• Putri Bungsunya Jatuh ke Lantai, Sikap Sarwendah pada Pembantu Rumah Tangga Jadi Sorotan
• ATTA AUREL TERBARU, Lihat Foto Aurel Gendong Laki Lain Atta Cemburu Ucap Kata yang Bikin Sebel Aurel
“Pakde (kepala desa) kadang sekali datang dalam enam bulan. Kalau datang kadang kita dibooking tiga hari, sehabis pencairan gaji (dana desa),” ujar RH kepada awak media sebagaimana dikutip dari antvklik.com.
Gadis bertubuh mungil yang mengaku mahasiswi semester lima di salah satu kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu mengaku bahwa pelanggannya ada dari beberapa kabupaten.
“Ada beberapa, kebanyakan dari kabupaten kalau desa. Nggak usah saya sebutkan alamatnya,” ujarnya.
Selama Covid-19 dirinya pun sepi pelanggan lantaran adanya larangan melakukan perjalanan lintas daerah.
“Ada juga yang nekat datang, tapi hanya satu atau dua orang,” jelasnya.

****
Meski tengah pandemi Covid-19, praktik prostitusi tetap berjalan.
Berita lainnya, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP berhasil mengamankan pekerja seks komersial (PSK) di Kampung Ciareuy, RT 14 RW 05, Desa Sidangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin mengatakan, delapan PSK dan dua lekaki hidung belang diamankan petugas gabungan di sebuah warung remang-remang.
"Saat petugas melakukan operasi, petugas gabungan menyisir sekitar empat warung remang-remang yang terindikasi dijadikan sebagai tempat prostitusi. Setelah itu, petugas langsung melakukan pendataan terhadap empat pemilik warung remang-remang berikut dengan pengunjungnya. Selain mengamankan delapan PSK, kami juga mengamankan dua orang laki-laki yang diduga pria hidung belang," ujar Usep kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).
Setelah dilakukan penangkapan, ujar Usep, delapan PSK dan dua hidung belang itu langsung dibawa ke Mapolsek Jampang Tengah untuk dilakukan pendataan.