Bupati Mabar Harap Warga Jangan Tolak Pembangungan Sarpras di Kawasan TNK

jika ada pembangun dari pemerintah, hal penting adalah pengawasan agar pembangungan yang dilakukan tepat sasaran dan tepat guna.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula saat ditemui di Kantor Bupati Mabar, Senin (8/6/2020) 

Bupati Mabar Harap Warga Jangan Tolak Pembangungan Sarpras di Kawasan TNK

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Bupati Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Agustinus Ch Dula mengharapkan, warga jangan menolak pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) di Loh Buaya Pulau Rinca Taman Nasional Komodo (TNK).

Menurutnya, pembangungan yang akan dilakukan Kementerian PUPR dan pembangun lainnya merupakan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan pariwisata di daerah itu.

Lebih lanjut, menurutnya jika ada pembangun dari pemerintah, hal penting adalah pengawasan agar pembangungan yang dilakukan tepat sasaran dan tepat guna.

"Jika semua pembangunan untuk sebuah kemajuan Manggarai Barat ini selalu ditolak, lalu apa yang ingin kita capai? Perhatian pemerintah pusat terhadap Labuan Bajo patut kita apresiasi, kita harus bangga. Tidak boleh menolak sebuah kemajuan," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/08/2020).

Menurutnya, pembangunan Sarpras di Loh Buaya oleh Kementerian LHK tentu memiliki kajian dan perencanan yang matang terhadap dampak pariwisata Labuan Bajo ke depan.

"Pemerintah tentu memiliki konsep strategis terhadap pembanguan pariwisata super premium Labuan Bajo sebagai Kawasan Srategis Pariwisata Nasional ke depan. Kita tak perlu khwatir berlebihan," ungkapnya.

Lebih lanjut, pembangunan Sarpras di Loh Buaya oleh KLHK menurutnya tentu tidak menganggu ekosistem di kawasan TNK.

Jerinx Ditahan Dengan Tangan Diborgol. Kata Dia Demi Ibu-Ibu

Jadwal Acara TV Kamis 13 Agustus 2020, GTV ada Terminator 2, TRANS 7 Kisah Nabi Musa

"Di dalam kawasan TNK itu, ada zonasi-zonasi yang telah ditentukan. LHK sebagai otoritas kawasan TNK tentu telah memahami tentang konservasi," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved