Berita Kota Kupang Terkini
Jalan Alternatif Ditutup, Kini Masyarakat Bisa Gunakan Jembatan Mapoli
Sejak pagi tadi Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, telah membuka jembatan Mapoli yang menghubungkan Kelurahan Airnona dan Naikot
POS-KUPANG.COM | KUPANG --Sejak pagi tadi Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, telah membuka jembatan Mapoli yang menghubungkan Kelurahan Airnona dan Naikoten I untuk digunakan masyarakat sekitar agar memperlancar mobilitasnya.
Jefri mengucapkan terima kasih kepada balai yang sudah membantu pemerintah, dalam hal ini masyarakat kota Kupang, khususnya di daerah Mapoli.
"Dari target tujuh bulan tapi sudah bisa dipakai. Hari ini Masyarakat kota Kupang sudah menggunakan jalan ini, sebagai perwujudan kerja sama luar biasa pemerintah dengan balai khususnya pemerintah pusat yang sudah bisa membantu kami di kota Kupang," tuturnya.
Ia mengatakan hari ini saat dibukanya kembali jembatan mapoli yang pengerjaannya jauh lebih cepat dari kontrak kerja, maka jalan alternatif pun juga sudah ditutup. Sehingga masyarakat yang melintasi ruas jalan tersebut tidak perlu lagi menggunakan jalan alternatif karena jembatan sudah bisa digunakan.
Ia berharap jembatan yang telah dibangun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan.
Camat Kota Raja, Rudi Abubakar, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM via telepon, Rabu (12/8), menyampaikan kontrak kerja pembuatan jembatan mapoli selama tujuh bulan. Tapi karena jalur alternatifnya sudah rusak dan tidak punya anggaran, maka ia melakukan pendekatan dengan kontraktor, konsultan dan juga PPK untuk mempercepat pengerjaan jembatan tersebut.
"Janji saya minggu lalu dengena kesepakatan tersebut hari Kamis, tadi malam saya coba lagi pendekatan dengan mereka untuk mereka lembur. Dan hari ini sudah dibuka lagi oleh Pak Wali," tuturnya.
Rudi mengatakan jalan alternatif yang dipinjam dengan pihak Kehutanan dalam bersama kontraktor sufah menutup jalur tersebut. Namun kontraktor juga menyanggupi untuk menahan pohon, walaupun saat membuka jalur tersebut tidak ada satupun pohon yang ditebang. "Tetapi ini wujud terima kasih kontraktor terhadap kehutanan," ujarnya.
Ia juga meminta kepada Wali Kota untuk dipasang lampu seperti di jembatan petuk, sehingga ini menjadi spot baru di Kota Kupang.
Perwakilan Konsultan Supervisi yang mengawasi jembatan, Ronald, mengatakan pengerjaan jembatan Mapoli lebih cepat dari kontrak. Sebenarnya kontrak selesai pada 6 September. Tapi 11 Agustus sudah selesai dan bisa open traffic hari ini sehingga kendaraan bisa lewat.
"Jadi masyarakat sekitar tidak mengeluh lagi. Selama ini banyak yang mengeluh mengenai pekerjaan ini karena harus melalui jalan alternatif. Bersyukur jembatan bisa selesai dari waktu kontrak," tuturnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)

Area lampiran