Prabowo Tak Lagi Didukung PA 212 di Pilpres 2024 ,Slamet Maarif Singgung Nama Anies & Sohibul Iman
Dia Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan itu digadang bakal diusul kembali untuk maju menjadi Calon Presiden pada Pilpres 2024, hanya saja Pr
Prabowo Maju Pilpres 2024 Tapi Dapat Dukungan Lagi dari P 212, Slamet Maarif Singgung Nama Anies
POS KUPANG.COM -- Prabowo Subianto kembali diusung Partai Gerindra untik pemimpin umum partai tersebut
Dia Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan itu digadang bakal diusul kembali untuk maju menjadi Calon Presiden pada Pilpres 2024, hanya saja Prabowo meminta pembahasan mengenai calon presiden baru akan dilaksanakan setahun sebelum Pilpres berlangsung
Pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo didukung penuh oleh PA 212, namun kini Prabowo kemungkinan besar tidak dudukung oleh organisasi itu.
Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan telah berpisah dan tidak akan lagi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto andai tetap maju di Pilpres 2024 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif dalam acara Sapa Indonesia Malam 'KompasTV', Senin (10/8/2020).
• Membara China vs AS Hingga Terancam Perang, China Latih Kekuatan AD dan AL Hingga Tembak Rudal
• Mantu Jokowi Susul Gibran Calon Walikota Medan,Pengamat Sebut Sang Presiden Bangun Dinasti Politik
• Nagita Slavina Dekat dengan Pria Lain Bikin Raffi Ahmad Naik Pitam, Sang Istri Sebut Dikasih Villa
• Jenirinx SID Pindah Agama? Nora Alexandra Bagikan Suaminya Berbusama Muslim, Masuk Islam?
Dilansir TribunWow.com, Slamet Maarif mengatakan bahwa yang pertama sudah terlanjur kecewa dengan Prabowo yang justru memilih meninggalkan PA 212 termasuk para pendukung lain yang sudah berjuang di Pilpres 2019 lalu.

Menurutnya, hal itu terjadi lantaran Prabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan menjadi Menteri Pertahanan.
Namun selain itu, faktor pertimbangan lainnya adalah dari segi usia Prabowo yang sudah 70 tahun lebih pada 2024 mendatang.
"Artinya untuk 2024 kalau seorang negarawan akan mempertimbangkan itu (kepentingan rakyat daripada kepentingan penguasa), kan Pak Prabowo sudah meninggalkan kita semua dengan bergabung dengan pemerintah," ujar Slamet Maarif.
"Ini negara sudah luar biasa, oleh karenanya, 2024 itu butuh sosok yang memang betul-betul energik," jelasnya.
"Dan saya yakin Gerindra akan mempertimbangkan itu."
Menurut Slamet Maarif, baik Prabowo maupun Gerindra harusnya menyadari faktor tersebut.
Oleh karenanya, dirinya berharap, kesempatan untuk tampil dalam kontestasi Pilpres 2024 bisa diberikan kepada generasi lainnya yang lebih matang dari segi usia.
Slamet Maarif lantas menyinggung nama-nama yang lebih muda, mulai dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hingga Ketua Umum PKS, Shohibul Iman.